:quality(100)/photo/2018/04/09/1423648387.jpg)
Advertorial
Intisari-online.com - Baru-baru ini seorang pria asal Australia menemukan sebuah keberuntungan yang tidak pernah disangkanya.
Pria yang tidak disebutkan namanya itu, menemukan sebuah batu emas seberan 2 kilogram.
Menurut Newsweek pada Jumat (26/7/19), emas tersebut ditemukan di tanah padang rumput tua di pinggiran kota Ballarat di negara bagian Victoria, Australias.
Kisahnya berawal ketika pria tersebut menecoba mencari benda berharga di tanah tersebut dengan menggunakan detektor logam.
Kemudian detektor logamnya tidak bisa berhenti berbunyi di sebuah tempat, hingga dia memutuskan untuk menggalinya.
Hasilnya, dia menemukan sebuah batu emas dengan berat mencapai 2 kilogram atau sekitar 4,4 pon.
Mark Day, dari perusahaan emas di Ballarat mengatakan penemu yang beruntung itu itu tidak menyebutkan secara spesifik di mana emas itu ditemukann.
Namun dia berencana melanjutkan pencariaannya.
"Ketika dia menunjukkan padaku nugget emas di toko ini, dia gemetaran dan tidak tahu apa yang harus dilakukan dengannya, hingga membuatnya tidak bisa tidur selama 3 hari" katanya.
"Saya telah berkecimpung dalam binis ini selama 25 tahun, dan ini adalah penemuan terbesar yang penah kami lihat," tambah Day.
Day mengatakan pria itu mengunjungi toko dan bertanya, apakah Anda tertarik untuk membeli emas.
Kemudian, daya mengatakan, "aku bukan pembeli dan bertanya apa maksud Anda dengan mengatakan dua kilo emas pasti bercanda."
Baca Juga: Digigit Ular Pria Ini Serang Balik Ular Itu dengan Menggigitnya, Namun Malah Berakhir Seperti Ini
Day menambahkan, bahwa emas yang ditemukan oleh pria tersebut bernilai sekitar 130.000 dolar Australia atau sekitar Rp1,2 miliar.
"Sejarah memberi tahu kira bahwa penemuan besar seperti ini telah terjadi dan meskipun emas selalu digali mereka masih banyak di luar sana," Day berkata.
Ballarat sebelumnya adalah stasiun domba, kini berubah menjadi kota besar karena demam emas sejak 1850-an.
Telah ada kebangkitan dalam pencarian emas di negara bagian Victoria, dan ahli mengatakan masih ada 80 juta ons emas di bawah tanahnya.