Advertorial
Intisari-Online.com - Penggalian arkeolog di Spanyol telah menemukan 25 makam aristokrat prajurit yang diduga berisi tumpukan artefak dan emas.
Dilansir dari Ancient Origins, Jumat (16/8/2019), makam itu berusia sekitar 2.600 tahun dan ratusan relik telah ditemukan, bersama dengan lebih dari 400 tulang binatang.
Hal itu menunjukkan bahwa pengorbanan hewan adalah bagian dari upacara penguburan.
Semenanjung Iberia pertama kali dihuni hominin sekitar 1,2 juta tahun yang lalu.
Wilayah ini mengandung seni Paleolitik yang sama-sama mengesankan , seperti yang ditemukan di gua-gua Perancis selatan.
Penemuan Baru
Sebuah tim arkeolog yang menggali di Castilla-La Mancha, di bagian tengah Semenanjung Iberia yang menempati sebagian besar sub-dataran tinggi selatan, telah mengatakan kepada media Spanyol tentang penemuan luar biasa.
Yakni 25 makam dipenuhi emas, mereka menduga makam itu adalah milik pangeran dan bangsawan Iberia kuno.
Penggalian dimulai pada 2013 saat tim arkeolog dan sejarawan termasuk María del Rosario García Huerta, Francisco Javier Morales Hervás, dan David Rodríguez González mulai menyelidiki nekropolis Alarcos yang mengarah pada penemuan 25 makam ini.
Kota Iberia yang berasal dari akhir abad ke-6 SM.
Asal dan Isi Makam
Para arkeolog menemukan "320 objek" di makam, sembilan persen di antaranya dibuat dari emas.
Para spesialis berteori bahwa satu makam mungkin milik seorang pangeran, karena balok batu besarnya yang berukir.
Dua dari makam itu milik wanita yang dikubur dengan senjata dan satu makam berisi lebih dari "450 tulang domba."
Baca Juga: Nekat Melompat dari Pesawat Saat Ketinggian 1.000 Meter, Jenazah Gadis Ini Ditemukan
Penemuan itu juga memberi gambaran tentang laku kehidupan suku Oretani yang hidup di permukaan Manchego.
Suku Oretani diyakini oleh beberapa orang berbicara dalam bahasa Iberia, tetapi yang lain mengklaim bahwa mereka berbicara dalam bahasa Celtic mirip dengan Celtiberians.
Menggali Ke Dunia Kuno
Bukit Alarcos terletak di tepi kiri Sungai Guadiana dan merupakan salah satu situs paling spektakuler di Ciudad Real Province dengan luas sekitar 54 hektar.
Para peneliti mengatakan bahwa nekropolis Alarcos mungkin menjadi tempat peristirahatan berharga seorang pangeran yang berperang melawan Jenderal Kartago Hamilcar Barca pada abad ke-3 SM.
David Rodriguez adalah Profesor Prasejarah di Universitas Castilla-La Mancha dan dia mengatakan kepada media Spanyol El Espanol bahwa "para peneliti masih harus menetapkan peran yang dimainkan para pengubur selama kampanye Hamilcar di Iberia kuno."
Baca Juga: Bisanya Hanya Menjadi Tanaman Liar, Siapa Sangka Tanaman Ini Memiliki 11 Manfaat 'Ajaib' Berikut