Intisari-Online.com - Pemakaman All Saints di Newfoundland, Kanada adalah kuburan bersejarah yang sudah tua.
Pemakaman Anglikan ini adalah tempat peristirahatan terakhir bagi mayat-mayat yang berasal dari tahun 1700-an, atau begitulah yang dipikirkan penduduk kota.
Pada tanggal 5 April 2019, lewat sedikit setelah tengah malam, seorang pria berpikir bahwa roh-roh yang tinggal di kuburan bersejarah ini akan lebih baik membuat rumah baru di perutnya.
Seorang saksi yang melihat seorang pria muda menjilati apa yang tampak seperti tulang, segera memanggil polisi.
Royal Newfoundland Constabulary (RNC) kemudian menangkap warga Kanada berusia 20 tahun, Lucas Dawe, dengan mengikuti jejak sisa-sisa kerangka tua di atas rumput di jalur rekreasi yang mengarah dari kuburan.
Dawe diduga mencuri kerangka yang tersisa untuk membuat semangkuk kaldu tulang.
Dia dituduh memiliki kerangka curian dan mengobrak-abrik kerangka itu.
Baca Juga: Sering Begadang dan Baru Tidur di Atas Jam 12, Pria Ini Alami Sakit Parah, Bahkan Sampai Koma
Source | : | observer.plus |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR