Advertorial

Saat Waduk di Irak Kering, Reruntuhan Istana Kuno 3.400 Tahun Ditemukan, Ada Rumah hingga Kuburan

Tatik Ariyani

Editor

Para ilmuwan telah menemukan sebuah reruntuhan istana kuno yang muncul dari sebuah waduk di Irak yang mengalami kekeringan.
Para ilmuwan telah menemukan sebuah reruntuhan istana kuno yang muncul dari sebuah waduk di Irak yang mengalami kekeringan.

Intisari-Online.com -Para ilmuwan telah menemukan sebuah reruntuhan istana kuno yang muncul darisebuahwaduk diIrakyang mengalami kekeringan.

Dilansir dari Daily Mail, reruntuhan berusia 3.400 tahun di wilayah Kurdistan, Irak digambarkan sebagai 'sensasi' oleh para arkeolog yang bekerja di lokasi tersebut.

Situs yang membentang sepanjang satu kilometer tersebut telah diidentifikasi.

Situs tersebut menampilkan beberapa rumah besar, istana, jalan yang luas, dan kuburan.

Baca Juga: Baru 2 Bulan Menikah, Nova Masih Tak Percaya Istrinya Meninggal Secepat Itu, 'Riska Berencana Ingin Punya Dua Anak'

Penemuan di tepi Sungai Tigris tersebut telah mengilhami penggalian arkeologis yang lebih besar untuk membantumemahami lebih lanjutmengenai Kekaisaran Mittani yang membentang di wilayah utara Irak dan Suriah.

Para peneliti dari Institut Studi Timur Dekat Kuno Universitas Tübingen mengatakan sangat sedikit yang diketahui tentang Mittani karena kurangnya penelitian.

"Temuan ini adalah salah satu penemuan arkeologis paling penting di wilayah ini dalam beberapa dekade terakhir," kata arkeolog Kurdi Hasan Ahmed Qasim.

Baca Juga: Yuk Detoksifikasi Hati dengan Konsumsi 5 Makanan Alami Ini, dari Bawang Putih hingga Jahe!

Struktur istana utama terletak di teras yang ditinggikan, hanya berjarak 65 kaki (sekitar20 meter) dari sungai.

Dinding-dindingnya terbuat dari batu bata lumpurdengan tebal 2 meter,sehinggamembuat bangunan itu tampak mengesankan.

Di dalam istana, yang dikenal sebagai Kemune, tim penggali juga menemukan lukisan dinding yang diawetkan dalam nuansa merah dan biru.

"Penemuan lukisan dinding di Kemune adalah sensasi arkeologis," kata arkeolog Ivana Puljiz.

Baca Juga: Temui Krishnadevaraya: Raja India Kuno Berkekuatan Militer Luar Biasa yang Juga Pecinta Seni, Namun Akhir Kekuasaannya Menyedihkan

"Kemune hanya situs kedua di wilayah di mana lukisan dinding dari periode Mittani telah ditemukan."

Seorang arkeolog mengatakan,lembaran tanah liat yang tercakup dalam tulisan kuno dapat membantu para ilmuwan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kehidupan di masyarakat.

Situs ini pertama kali diketahui pada tahun 2010 ketikadebit air turun, tetapi baru-baru ini para ilmuwan dapat menggali di situs tersebut.

Reruntuhan sekarang telah tenggelam oleh air yang naik, dan tidak jelas berapa lama sampai mereka kembali.

Baca Juga: Pilih Didekati Tikus Atau Kecoak? Ini Ranking 10 Hewan Paling Menakutkan dan Menjijikkan

Artikel Terkait