Ternyata, si ‘pembunuh bayaran’ adalah teman dan juga mantan murid dari Ramon sendiri.
Karena bukan seorang pembunuh, ia tidak mau melakukannya dan menceritakan apa yang terjadi kepada Ramon.
“Lulu mendekati seorang pria yang dipanggil Gustavo. Ia ingin tahu apakah Gustavo bisa membunuh. Tanpa ia ketahui bahwa kami berteman,” cerita Ramon pada situs The Sun.
Ia menjelaskan, dirinya mengenal Gustavo karena ia pernah melatihnya. Dulu Gustavo adalah sosok yang bermasalah tapi kini telah berubah.
Nah, Gustavo menelepon Ramon dan ingin bertemu karena seseorang menginginkan dirinya mati.
“Aku pikir ia bergurau, kemudian kami membuat sebuah rencana. Ia memakai alat perekam dan merekam tawaran Lulu yang akan membayar untuk membunuhku,” lanjut Ramon.
Dalam rekaman Lulu mengatakan akan membayar Gustavo sebesar 2.000 dolar.
Gustavo juga berpura-pura mengenal dua pembunuh bayaran.
Rekaman itu dibawa Ramon sebagai bukti kepada Kepolisian Montgomery County di Houston, tidak jauh dari rumah Ramon.
“Polisi kaget dengan isi rekaman, tetapi muncul ide besar. Mereka memintaku untuk pura-pura mati, dengan demikian kita bisa menunjukkan fotonya kepada Lulu,” kata Ramon.
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Nieko Octavi Septiana |
KOMENTAR