Intisari-Online.com – “Yang satu warna kulitnya lebih terang, dan satunya campuran, tapi kami menyayangi mereka,” kata Whitney Meyer.
Whitney Meyer, 25, sang ibu dari bayi kembar yang lahir di Quincy, Illinois, menyebut bayi-bayinya yang baru lahir sebagai “bayi ajaib” untuk menunjukkan kepada dunia “mengapa rasisme seharusnya tidak ada”.
“Mereka berbeda warna, tetapi mereka bersaudara dalam darah,” kata Meyer kepada People. “Tapi kami mencintai mereka.”
Meyer adalah seorang Kaukasia dan ayah si kembar, Tomas Dean, adalah orang Afrika-Amerika.
Baca Juga: Duh, Tidak Hanya Dempet Kepala, Bayi Kembar di Cianjur Ini Juga Alami Penyakit Berat Lainnya
Kalani, mewarisi warna kulit ibunya yang lebih terang dengan mata berwarna biru, sementara saudara kembarnya, Jarani, mewarisi warna kulit ayahnya yang lebih gelap.
“Tapi di keluarga ini, kami tidak melihat warna kulit,” kata Meyer. “Cinta tetaplah cinta.”
Ketika anak kembar itu lahir pada tanggal 23 April 2016, Meyer dan Dean, 23, “sangat terkejut” melihat perbedaan warna kulit.
“Ketika Kalani lahir saya pikir dia mengalami albinisme karena dia semua putih. Saya bertanya kepada dokter saya, tetapi mereka berkata, "Tidak!" Dan saya terus berpikir dia akan mendapatkan warna tetapi dia tidak, "kata Meyer. "Ini tidak biasa."
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR