Intisari-online.com - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur mendapat reaksi positif dua negara bagian Malaysia.
Dua dari 13 negara bagian Negeri "Jiran", yakni Sarawak dan Sabah, terletak di Kalimantan.
Selain itu, terdapat juga Brunei Darussalam yang jadi negara tetangga.
Menteri Pariwisata Sarawak Datuk Abdul Karim Rahman Hamzah mengatakan, kawasannya bakal mendapat dampak luar biasa dari pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur.
"Jika rencana pemindahan benar-benar terjadi, maka dampak yang diterima ke Sarawak dan Sabah bakal besar karena kami bertetangga," kata Rahman dilansir New Straits Times.
Rahman menjelaskan, suatu negara membutuhkan pasokan listrik untuk mengembangkan kota.
Dia mengatakan sumber daya itu bisa disediakan oleh Sarawak.
Dia mengutarakan jika ada kelebihan energi yang dihasilkan oleh PLTA Bakun yang berlokasi di Belaga, maka Sarawak bisa menjualnya kepada pemerintah Indonesia.
"Sudah jelas, kami ingin melihat perkembangan seperti itu. Baik melalui darat atau pun udara."
"Timbal balik dari sana luar biasa," jelasnya kepada awak media.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR