Advertorial
Intisari-Online.com - Banyak orang menyebut bahwa semua kejahatan bisa berawal dari miras, tampaknya anggapan tersebut memang benar adanya.
Misalnya kisah berikut ini, seorang pria tak sadar sedang memotong kepala keponakannya yang sedang tidur ketika sedang mabuk.
Melansir Daily Mirror pada Selasa (27/8/19), pelaku Roger Paje (48) kini dituduh melakukan pembunuhan anggota keluarganyakarena memenggalnya setelah pesta miras.
Korban, Rosquitos (30) meninggal dalam kondisi mengerikan, ketika dia pingsan di lantai beton di rumah Paje di Filipina Minggu sore (25/8).
Baca Juga: Detoksifikasi Kopi, Ini Alasan Kita Harus 'Menaruh Cangkir Kopi' dan Menggantinya Dengan yang Lain
Saksi, Edgardo Canete mengatakan kepada petugas bahwa dia terkejut terbangun dari tidurnya akibat suara gergaji mesin.
Setelah terbangun, dia semakin terkejut ketika mengetahui kepala Rosquitos terputus dari tubuhnya.
Khawatir dengan keselamatannya, Canete yang saat itu mengetahui kondisi Rosquitos melompat dari jendela rumah untuk mencari bantuan.
Diketahui, awalnya pelaku Roger Paje mulai minum pada pukul 8 pagi, sedangkan Rosquitos terbunuh lima jam kemudian ketika dia tidur.
Rosquitos adalah seorang pekerja kontruksi. Dia tewas dengan kondisi kepala dan tangannya dipotong menjadi dua.
Kini Roger Paje ditangkap akibat tindakan brutalnya tersebut.
Saat dia dimintai keterangan atas pembunuhan yang dilakukannya, dia berhalusinasi sedang menebang pohon kelapa.
Dia tidak sadar bahwa sebenarnya yang digergaji adalah leher manusia, lapor Philipphine Star.
Baca Juga: Rela Dihujani Peluru Saat Dikirim untuk Menyusup ke Papua, Siapa Disangka Wanita Ini Punya Misi Ini
Canete juga mengatakan hal yang sama. Dia melihat mata Paje tertutup ketika sedang membunuh korban.
Polisi setempat, Isidoro Ancero Jnr menemukan gergaji yang digunakan untuk membunuh Rosquitos kemudian mengamankannya.
Sedangkan Paje kini ditahan di kantor polisi setempat akibat perbuatannya.
Setelah pembunuhan itu, polisi membagikan foto mayat korban ke media setempat.