Advertorial
Intisari-Online.com - Nyamuk mungkin bukan ancaman berbahaya, tetapibeberapa nyamuk seperti demam berdarah dan malaria bisa mengancam manusia.
Namun, pernahkan Anda mendengar bahwa gigitan nyamuk kecil bisa berakibat fatal?
Jika belum pernah, kisah ini mungkin akan menjadi gambaran bagi Anda ternyata nyamuk kecil bisa membahayakan nyawa manusia.
Menurut Bastille Post pada Selasa (27/8/19), seorang wanita Inggris bernama Kim Robinson (25) digigit nyamuk saat berjalan di kebun belakang rumahnya.
Baca Juga: Gara-gara Lakukan Yoga Ekstrem, Seorang Mahasiswi Jatuh dari Balkon Lantai 6 Tempat Tinggalnya
Area yang terkena dampak gigitan nyamuk ini menjadi hitam dan membengkak, dan setelahnya hal mengerikan terjadi.
Menurut laporan, ibu empat anak itu ingat bagaimana kengerian itu terjadi. Dia mengungkapkan kakinya membengkak seperti belalai gajah.
Sampai hari kedua, kondisinya tidak membaik dan semakin memburuk. Lukanya mulai membengkak dengan kulit menghitamhingga mengalami sakit parah.
Akibatnya, dia tidak bisa berjalan normal. Tanpa diduga hal mengerikan masih terjadi, detak jantungnya berhenti.
Karena itu, dia dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Kemudian, Robinson menjalani operasi dan meninggalkan luka besar di tubuhnya.
"Bekas luka di pergelangan kaki saya sangat buruk, kadang terlihat seperti terbelah," katanya.
Rupanya kondisinya tersebut disebabkan oleh sindrom emfisema, sindrom stress-pasca trauma, dan rawat inap selama seminggu, dan operasi.
Baca Juga: Anda Merasa Introvert? Coba Cek Apakah 15 Ciri Introvert Ini Mirip dengan Kepribadian Anda
Sedangkan kondisi mengerikan akibat gigitan nyamuk tersebut disebabkan oleh penyakit fasciitis necrotizing karnivora, atau dikenal sebagai infeksi langka.
Hal itu memengaruhi kulit, dan otot-otot di sekitar dengan jaringan bawah organ.
Gejala awalnya tidak jelas, tetapi dalam waktu kurang dari beberapa jam, area nyeri secara bertahap akan membengkak dan memerah.
Bintik-bintik hitam pada kulit akan menjadi lepuh berisi cairan. Beberapa orang akan mengalami diare dan muntah dalam kondisi ini.
Ironisnya, jika semakin parah area yang terinfeksi harus diamputasi untuk menyelamatkan hidup pasien.