Advertorial

Muncul dengan 8 Kaki dan 4 Telinga, 'Makhluk' yang Terlahir di Turki Ini Kemudian Diformalin, Untuk Apa?

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Ade S

Tim Redaksi

Dia terlahir dengan dua tubuh yang masing-masing memiliki empat anggota badan, namun terhubung ke satu kepala.
Dia terlahir dengan dua tubuh yang masing-masing memiliki empat anggota badan, namun terhubung ke satu kepala.

Intisari-Online.com - Para ilmuwan akan mempelajari kucing cacat yang terlahir dalam keadaan mati ini di Turki.

Dilansir dari Daily Star, Jumat (23/8/2019), gambar-gambar ini menunjukkan anak kucing terlahir mati yang memiliki berbagai kelainan bentuk.

Yakni dengan dua tubuh yang masing-masing memiliki empat anggota badan, namun terhubung ke satu kepala.

Kucing ini diketahui lahir di provinsi Karaman, Turki selatan.

Baca Juga: 1 Sendok 'Tanaman Ajaib' Ini Dikatakan Mampu Mengganti Seluruh Sayuran yang Anda Butuhkan, Simak 4 Manfaatnya!

Ruveyda Tirtir, pemilik kucing menyadari bahwa kucingnya yang bernama Moggie yang diketahui hamil mengalami kesulitan melahirkan pada suatu malam hari.

Di pagi hari, Tirtir pergi untuk memeriksa kucingnya dan melihat bahwa itu memang tampak sangat menyakitkan.

Dia membawa kucing itu ke dokter hewan.

Baca Juga: Dian Sastro Ungkap Anak Pertamanya Idap Autisme, Kenali Gejalanya Sejak Dini, Termasuk Susah Diajak Kontak Mata

Bilge Kocak selaku dokter hewan kemudian melakukan operasi caesar dan dengan sedih mengeluarkan tiga anak kucing yang mati.

Salah satu anak kucing yang mati telah mengembangkan dua tubuh, delapan kaki dan satu kepala dengan empat telinga di dalam rahim.

Bilge mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya dia melihat kasus seperti itu.

Baca Juga: Realitas Mengerikan Pasar Daging Anjing di Indonesia Hingga Disorot oleh Media Internasional

Dia mengatakan kepada media setempat: “Kucing itu dibawa ke kami pada pukul 11 ​​pagi."

“Kami segera menyadari bahwa salah satu anak kucing telah mati lemas."

"Kami pertama kali mengeluarkan anak kucing yang mati mati dan mencoba untuk mengeluarkan yang lainnnya.

Baca Juga: Diminta Bacakan Teks Proklamasi oleh Soekarno, Tan Malaka Malah Menolak dengan Jawaban yang Sangat 'Negarawan'

Tetapi mereka terlalu besar sehingga kami melakukan operasi caesar."

Dia menambahkan: “Kami segera menyadari bahwa dua bayi kucing lainnya juga mati, tetapi yang terakhir memiliki dua tubuh di satu kepala."

"Kami memutuskan untuk menjaga tubuh anak kucing dalam formalin sehingga dapat dikirim ke universitas untuk penelitian."

Dokter menambahkan bahwa anak kucing itu memiliki 8 kaki, semuanya berkembang, tetapi hanya ada satu kepala dengan 4 telinga.

Baca Juga: Siapa Bilang Sudah Tua Tidak Bisa Berolahraga? Arnold Schwarzenegger Buktikan Bahwa Usia Tua Bukan Halangan Berolahraga

Artikel Terkait