Advertorial
Intisari-online.com - Hidup dalam lingkungan nuklir mungkin adalah hal yang tidak pernah diinginkan oleh siapapun.
Faktanya, daerah yang terkena radiasi nuklir, berbahaya untuk ditinggali karena konon menurut ilmuwan hal itu bisa memengaruhi manusia.
Namun, hal itu berbeda dengan kisah satu keluarga ini, satu keluarga ini ditolak untuk pindah dan terpaksa tinggal di zona ekslusi yang terkena Nuklir di Chernobyl.
Perlu diketahui Chernobyl adalah zona yang terkontaminasi nuklir setelah ledakan tahun 1986.
Baca Juga: Dipanggil Tak Merespon, 7 Orang Tewas Saat Membersihkan Septic Tank Hotel
Hal yang mengejutkan adalah seorang wanita bernama Maryka yang hidup sejak lahir hingga dewasa di kawasan tersebut.
Dia menjadi berita utama ketika berusia 19 tahun karena satu-satunya bayi yang tumbuh dan hidup hingga dibesarkan di dekat reaktor nuklir.
Kini Maryka telah timbuh dan menjasi seorang siswa berusia 19 tahun di sebuah lembaga pendidikan di Ibukota Kiev, Ukraina.
Menurut Daily Express dikutip dari Mirror, Minggu (16/6/2019), dia mengatakan "saya baik-baik saja, saya bekerja."
Ketika lahir pada 1999, pihak berwenang Ukraina terus menyembunyikan kelahirannya, karena rasa malu sebuah keluarga tinggal di Chernobyl secara ilegal.
Orang tuanya menilak meninggalkan zona itu karena pihak berwenang tidak memberikan mereka perumahan alternatif.
Namun, mereka justru dilecehkan dan dituduh membunuh putri mereka.
Karena keluarga itu mencari makan di sungai yang terkontaminasi nuklir, juga minum susu yang makan dipadang rumput di Chernobyl.
Bahkan rumor soal kesehatan putrinya juga mulai bermunculan, dan banyak orang berpikir sesuatu hal yang aneh.
"Orang berpikir bahwa dia seorang mutan, memiliki kepala dua, namun itu sangatlah salah," kata ibunya dalam wawancara.
"Dia adalah anak yang cantik yang benar-benar sehat sejauh ini dan kita bisa melihatnya sendiri," sambungnya.
"Sebenarnya mengetahui dia adaah anak satu-satunya yang dilahirkan disini itu sangat menyakitkan," tambahnya.
Namun, kesehatan dan kesuksesannya telah membuatnya melawan balik kehancuran nuklir di Chernobyl yang mengerikan itu.
Satwa liar seperti rusa, babi hutan, dan serigala tumbuh di kawasan ini juga burung, bunga liar dan beberapa diantaranya.
Ibunya yang berusia 66 tahun mengatakan, "Orang-orang pecaya bahwa Maryka adalah simbol kebangkitan Chernobyl, sebuah berkah dari tuhan untuk mereka yang tinggal disini."
Baca Juga: 7 Jam Terjebak Dalam Kecelakaan Mobil, Remaja Ini Berhasil Ditemukan Karena Aplikasi Pelacak