Advertorial
Intisari-online.com - Las Vegas mungkin dijuluki kota dosa karena kehidupan gemerlap malam, judi, dll semua tersedia dengan besar di kota itu.
Maka tak sedikit orang-orang yang hidup di kota itu dengan menghambur-hamburkan uangnya untuk mendapatkan semua hiburan di salah satu kota termegah di dunia itu.
Namun, di balik gemerlap dan hingar-bingarnya kota bermandikan cahaya itu, rupanya ada secercah kengerian di mana orang-orang melarat hidup dalam kesengsaraan di bawah tanah.
Mengutip Daily Mirror pada Rabu (21/8/19), hal itu terungkap setelah sebua stasiun televisi mencoba mendokumentasikan kehidupan di lorong itu.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Mia Khalifa, Ini Kisah Sebenarnya di Balik Film Dewasanya Mengenakan Hijab
Mereka juga terkejut, bahwa di sana juga tinggal seorang mantan bintang film dewasa, Jenni Lee yang ternyata juga kini hidup sengsara di sana.
Bawah tanah kota itu, adalah jaringan terowongan dengan kondisi jorok di mana para tunawisma tinggal bersama pecandu narkoba, penjudi, penjahat yang mencari perlindungan.
Dalam dokumentasi mengerikan itu, warga harus hidup dalam situasi mengerikan dalam sistem drainase.
Ross Kemp, reporter yang mengunjungi terowongan itu sebagian besar adalah orang-orang pinggiran yang hidup dalam kemelaratan.
Pecandu narkoba, orang sakit jiwa, hidup dalam kondisi yang tidak higienis, dan tidak bersih, penuh dengan tikus, kalajengkin dan makhluk mengerikan lainnya.
Salah satu pecandu narkoba yang kini hidup di terowongan itu misalnya, menyebut selokan bawah tanah itu adalah rumah mereka.
"Saya minum dan saya bertaruh, terkadang begitulah cara kami menghasilkan uang termasuk dengan berjudi, Anda akan kehilangan sebagian besar karena narkoba," katanya.
"Ini adalah kota 24-7, Las Vegas yang gila," katanya.
Salah satu penghuni ruangan itu, bernama Sharon memiliki anak dan cucu yang tinggal di dunia atas, tetapi mereka masih kerap mengunjunginya.
Ross berbicara dengan salah satu penghuni liar di bawah tanah, dia adalah seorang pembunuh yang menyerah pada kondisi mengerikan hidup di selokan itu karena tidak bisa mendapatkan pekerjaan karena catatan penjara.
"Anda harus di atas cuaca atau Anda terhanyut ketika air datang, jadi kami harus terus melihat dinding," katanya menjelaskan situasi hidup di selokan.
Saat ditanya mengenai perbedaan tinggal di atas dan di bawah dia mengatakan "Saya suka disini karena Anda bisa menjadi apapun yang Anda inginkan, pecandu narkoba atau pekerja."
"Ada hukum yang tidak tertulis, kuncinya kita harus selalu terlihat baik," katanya.
Selain itu seorang pembunuh bernama Timmy Tj Weber juga bersembunyi di terowongan itu, setelah membunuh pacarnya dan putranya pada 2003 silam.
Seajuh ini diketahui, setidaknya ada 1000 orang tunawisma yang hidup di selokan bawah tanah kota Las Vegas.