Advertorial
Intisari-online.com - Hiu paus adalah salah satu spesies ikan terbesar yang ada di lautan, namun sayangnya hewan ini terancam punah.
Diketahui di perairan Asia seperti Indonesia dan Malaysia, hewan ini memang banyak ditemukan, misalnya saja di Indonesia hewan ini hidup di 3 wilayah.
Misalnya, di Taman Nasioanal Teluk Cedrawasih, Papua Barat, Pantai Butubarani, Gorontalo, dan Talisayan di Kalimantan Timur dengan habitat aslinya di laut atau perairan asin.
Namun, baru-baru ini sebuah temuan mengejutkan terjadi di Malaysia di mana seekor ikan hiu paus raksasa ditemukan mati di tempat bukan habitatnya.
Baca Juga: Kondisi Aiptu Erwin Alami Luka Bakar 80%, Kondisinya Mengenaskan, Jaringan Kulit dan Otot Rusak
Menurut keterangan Muar TV melalui World of Buzzpada Sabtu (17/8/2019), seekor ikan hiu paus ditemukan mendarat di dermaga di Parit Jawa, Johor dan memicu kekagetan masyarakat.
Hewan yang biasanya hidup di perairan laut dalam itu bagaimana bisa ditemukan mati di perairan dangkal di perairan sungai.
Diyakini ikan tersebut jelas adalah hiu paus karena dilihat dari bentuk dan titik-titik pada tubuhnya, hewan berukuran satu bus ini harusnya hidup di laut.
Menurut keterangan, hiu paus itu memiliki berat hampir dua ton, dan gambar yang beredar dibagikan oleh Muar TV.
Mengetahui insiden tersebut, para warga net dan masyarakat berspekulasi, tentang masalah ini.
Mungkin saja, hewan itu adalah hiu yang menghilang, dari perairan laut dan terjebak di sungai sampai meninggal.
Kemudian, yang lain menyebutkan bahwa ada kemungkinan bahwa kematian hiu itu disebabkan oleh salah satu nelayang yang menangkapnya dan membawanya dengan jaring.
Seperti diketahui, hiu paus adalah spesies yang terancam punah di Malaysia menurut laporan IUCN, karena dampak perikanan.
Hewan ini hilang akibat tangkapan, dan pemogokan kapal, juga dikombinasikan dengan usia hiu paus yang tidak panjang.
Tentunya kematian hewan ini adalah pukulan besar bagi petugas konservasi setempat.
Dengan informasi sejauh ini, hilangnya hiu paus membuat spesies ini terancam punah, dan disebabkan karena dampak manusia.
Sedangkan sebelum ini, pada Februari 2019, spesies ini juga kembali ditemukan di pantai Tanjung Aru Manumbuk, Sabah, Malaysia dalam kondisi terdampar mengenaskan.
Tubuhnya dipenuhi dengan sampah plastik, kasus kematian hiu paus yang ditemukan baru-baru ini menambah daftar panjang hewan laut yang tewas.
Baca Juga: Usir 'Mata Panda' dengan Vitamin K, Berikut Cara yang Bisa dicoba Serta Jenis Makanan Kaya Vitamin K