8. Putarkan Musik
Putarkan musik pengantar tidur yang lembut seperti lullaby atau musik klasik. Lagu-lagu rohani yang lembut juga pas sebagai pengantar tidur. Kalau tidak mau repot, orangtua dapat bersenandung seperti menyanyikan lagu Nina Bobo sambil digendong.
Tapi ingat biasakan agar bayi tak tidur dalam gendongan. Ketika sudah hampir tertidur, letakkan di tempat tidur. Jika menangis, angkat lagi. Lalu tidurkan kembali. Kesabaran orangtua disini sangat dibutuhkan untuk melatih agar bayi nantinya dapat tidur sendiri atau kembali tidur setelah terbangun.
9. Pasang kelambu agar bayi tidur nyenyak
Bayi mana yang dapat tidur nyenyak bila banyak nyamuk beterbangan dan menggigiti kulit lembutnya. Untuk itu, upayakan ruangan yang digunakan untuk tidur terbebas dari nyamuk. Atau, manfaatkan kelambu khusus untuk bayi sebagai pelindung.
10. Membedong, perlukah?
Ini adalah pilihan. Seandainya Mama mau membedong, cukup bedong dengan tujuan untuk menyelimutinya agar badannya tetap hangat. Jadi tidak usah kencang sehingga menghambat geraknya. Bayi juga perlu bergerak lo dalam tidurnya.
Sejatinya, membedong sarat dengan manfaat. Salah satunya mengurangi dampak refleks terkejut saat tidur. Saat terkejut, biasanya bayi akan terbangun. Dengan adanya bedong, ia akan mudah terlelap kembali karena merasa Mama memeluknya.
Selain itu, membedong juga membuat posisi bayi senantiasa terlentang, sehingga meminimalkan dampak kematian mendadak saat tidur akibat tidur tengkurap.
(Cynthia Lova, Saeful Imam)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Asisten Rumah Tangga Campur Susu dengan Obat agar Anak Pulas, Begini Ceritanya" dan Nakita.ID dengan judul "11 Cara Cepat Menidurkan Bayi Tanpa Rewel".
Baca Juga: Pernah Coba Susu Kunyit? 5 Khasiatnya Termasuk Sehatkan Jantung, Simak Cara Buatnya!
Source | : | Kompas.com,Nakita.id |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR