“Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan perubahan pola pikir dari model ekonomi linear menjadi sirkular, di mana botol plastik harus dimaknai sebagai sesuatu yang berharga dan dapat digunakan kembali sebagai bahan baku, termasuk bahan baku untuk botol baru.”
Corine Tap juga mengatakan bahwa visi tersebut dapat tercapai dengan adanya kolaborasi lintas pemangku kepentingan.
Baca Juga: Peringati Hari Bumi, AQUA Tanam Pohon di Hutan Konservasi
“Karena itu, kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemulung, komunitas, bisnis sosial, hingga tokoh masyarakat, karena kami percaya semua dapat berkontribusi untuk Indonesia yang lebih bersih.”
“Kami menghargai upaya yang dilakukan oleh perusahaan swasta seperti Danone-AQUA dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan berbagai upaya terkait pengelolaan sampah plastik.
Saat ini, penting bagi kita untuk mulai mengembangkan model manajemen ekonomi sirkular yang dapat melahirkan siklus ekonomi baru bagi masyarakat dan bermanfaat bagi lingkungan," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian, Dr. Ir. Ngakan Timur Antara.
Bersamaan dengan peluncuran AQUA LIFE di Jakarta, Danone-AQUA mengadakan pameran #BijakBerplastik di Atrium Gandaria City, Jakarta Selatan, mulai 7 Agustus 2019.
Baca Juga: Berikan Edukasi Soal Air Bersih, Danone AQUA Hadirkan Permainan Mesin Pencapit Terbesar di Indonesia
Pameran yang akan berlangsung selama lima hari ini menggambarkan kisah perjalanan berkelanjutan Danone-AQUA, serta menampilkan instalasi berbahan dasar wadah plastik bekas, hasil karya seniman-seniman seperti Rebellionik, Ika Vantiani, Alfiah Rahdini, dan TAM ILLI.
Peluncuran AQUA LIFE dan pameran #BijakBerplastik ini juga dihadiri oleh Brand Partner Danone-AQUA -- aktor dan aktivis lingkungan Hamish Daud, serta artis dan atlet triatlon Kelly Tandiono.
“Kita harus memahami bahwa sampah plastik merupakan permasalahan yang tidak bisa diselesaikan sendiri,” ujar Hamish Daud.
Senada dengan Hamish, Kelly Tandiono percaya bahwa setiap keputusan kita dalam kehidupan sehari-hari akan berdampak pada permasalahan sampah plastik yang sudah sangat besar.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR