Namun karena tak ada penelitian ilmiah yang dilakukan sebelumnya, masyarakat setempat mengaitkan manfaat bajakah dengan hal mistis.
Sedangkan setelah dilakukan penelitian, tumbuhan bajakah memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat untuk bidang kesehatan.
Melansir Kompas TV, peneliti Universitas Lambung Mangkurat, Eko Suhartanto, mengatakan akar bajakah mengandung banyak senyawa fitokimia yang berperan sebagai anti kanker.
Senyawa-senyawa itu diantaranya tanin, flavonoid, dan steroid.
Melansir Kompas.com, masyarakat Dayak biasa menggunakan bajakah sebagai obat kanker dengan mengolahnya terlebih dulu sehingga bisa dikonsumsi.
Pertama kayu bajakah dikeringkan dengan sinar matahari, kemudian dicacah dan ditumbuk hingga menjadi bubuk halus.
Bubuk dari kayu bajakah lantas direbus dengan air biasa sekitar 30 menit.
Air rebusan itu kemudian bisa dikonsumsi, bahkan meminum air rebusan bajakah secara rutin 2 bulan bisa menghilangkan tumor.
Baca Juga: Konsumsi Aspirin yang Lebih Tinggi Tingkatkan Angka Kematian pada Pasien Kanker Payudara
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR