Advertorial

Memperingati Hari Pramuka; Anda Masih Ingat Tepuk Pramuka? Ini Makna Tersembunyi di Balik Tepuk Pramuka

K. Tatik Wardayati
,
Ade S

Tim Redaksi

Saat ini Pramuka menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler wajib di hampir semua satuan pendidikan.
Saat ini Pramuka menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler wajib di hampir semua satuan pendidikan.

Intisari-Online.com – Hari ini, 14 Agustus, Indonesia memperingati sebagai Hari Pramuka.

Anak-anak berangkat ke sekolah dengan gagah memakai seragam Pramuka lengkap dengan atributnya.

Bagaimana asal mula adanya Hari Pramuka?

Tanggal 14 Agustus 1961 dilakukan Pelantikan Mapinas (Majlis Pimpinan Nasional) Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, dilanjutkan penganugerahan Panji-panji Kepramukaan dan defile Pramuka untuk memperkenalkan Pramuka kepada masyarakat yang diikuti oleh sekitar 10.000 Pramuka.

Baca Juga: 21 Pramuka Tersesat di Hutan Kolaka, Terpaksa Minum Air Hujan dan Dipatuk Ular

Peristiwa ini kemudian disebut sebagai Hari Pramuka yang diperingati hingga sekarang.

Pramuka sendiri merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya dan pertama kali dikenalkan zaman pemerintah Belanda tahun 1923.

Saat ini Pramuka menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler wajib di hampir semua satuan pendidikan yang dimulai dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

Kegiatan Pramuka memiliki banyak sekali manfaat dan masih sangat relevan dalam pembentukan karakter, termasuk generasi milenial saat ini.

Baca Juga: 4 Fakta Wanita yang Tewas di Green Pramuka City, Ditusuk 10 Kali Karena Tolak Cinta Tersangka

Makna "Tepuk Pramuka"

Meski tidak pernah mengikuti sebelumnya, hampir semua dari kita mengenal dan tahu tentang "tepuk pramuka".

Tepuk berirama sebanyak 13 kali ini (silahkan hitung sendiri bila tidak percaya:)) ternyata memiliki makna mendalam.

Dikutip dari ensklopediapramuka.com, jumlah 13 tepukan dalam tepuk pramuka melambangkan jumlah janji setia dalam pramuka yakni; Tri Satya (3) dan Dasa Dharma (10).

Baca Juga: Tak Hanya Jokowi dengan Moge-nya, Anak Pramuka Ini Juga Jadi Perbincangan Hangat Netizen

Tri Satya merupakan sumpah diucapkan peserta Pramuka, baik tingkat Siaga, Penggalang, Penegak maupun Pandega.

Sedangkan Dasa Dharma menjadi pedoman bagi anggota pramuka dalam berperilaku sehari hari.

Tri Satya

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :

Baca Juga: Gadis Cilik Ini Mendapat Penghargaan dari Pramuka karena Menyelamatkan Ibunya dalam Kecelakaan Mobil

  1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuaan Republik Indonesia.
  2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
  3. menepati Dasa Dharma.
Dasa Dharma

  1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
  3. Patriot yang sopan dan kesatria
  4. Patuh dan suka bermusyawarah
  5. Rela menolong dan tabah
  6. Rajin, terampil dan gembira
  7. Hemat, cermat dan bersahaja
  8. Disiplin, berani dan setia
  9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
  10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan
Penulis : Yohanes Enggar Harususilo

Baca Juga: Kini, Siapa pun Boleh Ikut Pramuka Amerika, Termasuk Para Bocah Transgender

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Pramuka: Masih Ingat Tepuk Pramuka? Ternyata Ini Rahasianya...",

Artikel Terkait