"Kami tidak dapat memetakan (peluru) pada obyek bercahaya apa pun yang telah kami amati," kata Bonaca dikutip dari Live Science, Rabu (15/05/2019).
"( Peluru) ini jauh lebih masih daripada bintang... Sesuatu yang memiliki massa jutaan kali matahari.
Jadi tidak ada bintang yang menyamai massa itu.
Kita bisa mengesampingkan itu. Dan jika ini adalah lubang hitam, itu akan menjadi supermasif seperti yang kita temukan di pusat galaksi kita," sambungnya.
Dia menegaskan, bahwa bukan tidak mungkin ada lubang hitam supermasif lain di galaksi Bima Sakti.
Meski begitu, belum ada tanda-tanda seperti suar dan radiasi yang terlihat.
Materi Gelap Raksasa
Merangkum dari Futurism, Rabu (15/05/2019), karena tidak ada bukti dari lubang hitam tersebut, Bonaca menduga ada bola materi gelap yang menabrak bintang-bintang.
Meseki begitu, dia tidak mengesampingkan adanya kemungkinan lain.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR