Ya, setelah 400 tahun, perbudakan ternyata masih menjadi masalah dunia modern.
Menurut PBB, lebih dari 40 juta orang diperkirakan terjebak dalam kerja paksa, pernikahan paksa atau bentuk-bentuk eksploitasi seksual lainnya.
Blessing yang menjadi korban perbudakan itu sekarang sudah berusia 11 tahun.
Dia diselamatkan pada tahun 2016 oleh Yayasan Perdagangan Perempuan dan Pemberantasan Pekerja Anak (WOTCLEF), sebuah kelompok anti perdagangan manusia, setelah dua tahun diasingkan dan dianiaya.
Dia masih di bawah asuhan WOTCLEF, yang memberikan persetujuan baginya untuk diwawancarai terkait cerita ini.
Menurut laporan tahun 2017, Afrika memiliki prevalensi perbudakan tertinggi, dengan lebih dari tujuh korban untuk setiap 1.000 orang.
Laporan ini mendefinisikan perbudakan sebagai 'situasi eksploitasi yang tidak dapat ditolak karena ancaman, kekerasan, paksaan, penipuan, dan / atau penyalahgunaan kekuasaan.'
Perdagangan para pekerja seks juga ditipu oleh iming-iming pekerjaan lain.
Hal ini seperti yang dialami oleh Claudia Osadolor.
Setelah keluarga Osadolor di Kota Benin di Nigeria selatan mengalami masa-masa sulit, dia keluar dari universitas dan pergi ke Rusia.
Seorang sepupu memberitahunya tentang seseorang yang bisa membantunya bekerja di sana, biaya perjalanannya pun akan dibiayai.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR