Advertorial
Intisari-Online.com -Jika melihat penampakan Pulau Zannone dari angkasa, sudah pastimengetahui bahwaitu adalah sebuah pulau kecil yang indah.
Pulau terpencil itu dikelilingi lautan yang jernih, membuat PulauZannone semakin cantik.
Tapi di balik keindahannya, ternyata PulauZannoneyang berada di lepas pantai barat Italia antara Napoli dan Roma memiliki sejarah kelam.
Melansir Mirror, Sabtu (10/8/2019), pulau sepi yang termasuk negara Italia itu memiliki masa lalu yang penuh pesta pora, pesta seks, namun berakhir dengan pembunuhan dan bunuh diri.
Pulau ini hanya memiliki satu rumah besar yang dibangun secara ilegal, yang merupakan rumah bagi aristokrat Casati Stampa dan istrinya Anna Fallarino hingga tahun 1970.
Mantan nelayan Giorgio Aniello berbicara tentang vila yang luas dan sekarang terlantar di atas tebing yang menghadap ke Laut Tyrrhenian.
Dia mengatakan kepada CNN, "Lihat villa kolonial putih di atas sana, di situlah Marquis Casati Stampa mengadakan pesta seks mewah."
Giorgio sekarang menjadi pemandu wisata,membawa sekelompok wisatawan dalam perjalanan dengan kapal menyeberang ke pulau kecil itu.
Selain memamerkan keindahan alam pulau itu, ia menceritakan sejarah kotordarisang aristokrat dan istrinya yang merupakan seorang aktris.
Giorgio menjelaskan Casati senang memotret istrinya yang mendapatkan perilaku seksual aneh dari pria yang lebih muda.
"Dia (Casati Stampa) adalah seorang pria cabul, seorang voyeur yang suka menonton dan memotret istrinya yang berusia muda berhubungan seks dengan pria yang lebih muda lainnya," katanya.
"Lalu suatu hari dia muak dengan sensasi bercinta bertiga, menembak kedua kekasih itu dan bunuh diri."
Menurut rumor, vila juga memiliki "ruang cermin tersembunyi" untuk memata-matai sesi hubungan intim.
Mantan juru kunci vila, Salvatore Pagano, mengatakan para tamu banyak minum dan sering terlihat kurus. Mereka berenang di banyak kolam bergaya Romawi.
Pagano menambahkan, "Vila itu adalah kumpul-kumpul masyarakat jet (grup internasional orang-orang kaya raya) yang panas.Di sini sangat gila."
Pasangan yang memalukan itu terkenal di antara penduduk di Ponza, sebuah pulau yang berdekatan, tetapi tidak ada yang berbicara saat itu, meskipun dijuluki 'pulau pesta seks' pulau ini.
Kembali di 70-an surat kabar Italia berlomba untuk mempublikasikan rincian kematian pasangan itu, menggunakan 'buku harian beludru hijau' miliki sang aristokrat yang telah ditulisnya secara rinci tentang kencan istrinya dengan pria lain.
Surat-suart kabar Italiajuga memilih lebih dari 1.500 foto Anna yang diberilebel X (X-rate) dan yang lainnya yang dikunci di laci meja Casati Stampa.
Perjalanan ke pulau sekarang dipenuhi denganinformasitentang marquis dan masa lalunya yang gelap, sementara pengunjung dapat berenang di kolam yang sama yang dulu digunakan Anna untuk bermain-main dengan kekasihnya.