Sebagai individu yang karismatik, hubungannya dengan masyarakat begitu alami dan bekerja untuk menciptakan niat baik di antara orang-orang miskin di Kolombia.
Sebagai penggemar olahraga, Escobar bertanggung jawab untuk pembangunan lapangan sepak bola dan lapangan multi-olahraga, serta mensponsori tim sepak bola anak-anak.
Escobar, kepala Kartel Medellin yang terkenal kejam, ditembak mati pada Desember 1993 ketika ia berusaha melarikan diri dari polisi.
Baca Juga: Sering Begadang dan Baru Tidur di Atas Jam 12, Pria Ini Alami Sakit Parah, Bahkan Sampai Koma
Pada 2 Desember 1993, pasukan keamanan Kolombia — menggunakan teknologi AS — menemukan Escobar yang bersembunyi di sebuah rumah di bagian kelas menengah Medellin.
Blok Pencarian pindah, melakukan pelacakan posisi, dan berusaha untuk menahannya.
Namun Escobar membalas, dan terjadi baku tembak.
Escobar akhirnya ditembak mati ketika ia berusaha melarikan diri di atap.
Meskipun ia juga tertembak di badan dan kaki, luka fatal itu melewati telinganya, membuat banyak orang percaya bahwa Escobar melakukan bunuh diri.
Source | : | observer.news |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR