Advertorial

Niatnya Puaskan Suami dengan Operasi Organ Intim, Wanita Ini Justru Berakhir Tragis Karena Alami Hal Ini

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Selama tiga tahun dia terus melakukannya dengan harapan organ intimnya kembali ketat untuk memuaskan suami dan menyelamatkan pernikahannya.
Selama tiga tahun dia terus melakukannya dengan harapan organ intimnya kembali ketat untuk memuaskan suami dan menyelamatkan pernikahannya.

Intisari-online.com - Mungkin memiliki organintim yang kencang akan membuat kepuasan tersendiri bagi seorang suami ketika di ranjang.

Hasrat itulah yang terlintas di benak seorang wanita 47 tahun, karena mendapati suaminya berselingkuh.

Sadar karena dia tidak bisa memenuhi kebutuhan seksualnya, kemudian memutuskan untuk melakukan enam prosedur pengetatan organ intim.

Selama tiga tahun dia terus melakukannya dengan harapan organ intimnya kembali ketat untuk memuaskan suami dan menyelamatkan pernikahannya.

Baca Juga: Potret Mengerikan Rumah Sakit Jiwa di Venezuela yang Kumuh Namun Masih Digunakan untuk Perawatan

Mengutip China Press pada Kamis (8/8/19), cerita ini dibagikan oleh seorang dokter kandungan dan ginekolog Taiwan yang bertemu dengan wanita ini.

Namun dia justru mengalami hal yang tidak pernah ia duga sebelumnya.

Dia mengeluh sakit ketika bagian organ intimnya ketika sedang mengendarai sepeda motor.

Wanita itu mengaku dia merasakan ada yang menyembul keluar dari bawah, membuatnya tidak bisa duduk berlama-lama.

Dia juga harus bangun dan berjalan setiap setengah jam untuk meringankan rasa sakit itu.

Baca Juga: Richard Case, Pembunuh Berantai yang Melakukan Ritual Minum dan Mandi dengan Darah Korban Setelah Memutilasinya

Ketika di pergi ke dokter untuk pemeriksaan, dokter kandungan memperhatikan bahwa wanita ini memiliki banyak bekas luka operasi pada organ intimnya.

Bahkan lubang vaginanya sangat sempit, dan hanya bisa satu jari masuk ke dalam.

Ketika dia membuat pengakuan bahwa dia melakukan operasi untuk puaskan suaminya demi menyelamatkan pernikahan ternyata itu tidak mengubah apapun.

Tragisnya pernikahannya gagal diselamatkan dengan dia diceraikan.

Lebih parahnya, operasi tersebut menghancurkan organ intimnya dengan hanya selebar 1,2 cm.

Baca Juga: 74 Tahun Serangan Bom Atom Nagasaki: Charles W Sweeney, Pilot yang Nyaris Gagal Jatuhkan Bom Atom di Nagasaki Karena Kehabisan Bahan Bakar

Para dokter akhirnya angkat tangan dan mereka mengaku tidak berani melakukan operasi lagi pada lubang tersebut.

Karena itu justru akan semakin mempersempitnya, dan hanya pensil saja yang bisa masuk ke dalam.

Satu-satunya yang bisa mereka lakukan untuk menghilangkan rasa sakitnya adalah dengan jarum inflamasi dan steroid.

Kini wanita itu harus menerima kenyataan bahwa organ intimnya rusak, ironisnya hal itu tidak bisa menyelamatkan pernikahannya.

Baca Juga: Jadi Kebiasaan, Siapa Sangka Sering Gunakan Ponsel Saat Buang Air Besar Ternyata Bisa Picu Penyakit Ini

Artikel Terkait