Advertorial

Gara-gara Ingin Terlihat Trendi, Model Ini Hampir Kehilangan Kakinya Karena Sepatu yang Dipakainya

K. Tatik Wardayati
Ade S

Tim Redaksi

Seorang model mengalami sepsis hingga hampir kehilangan kakinya, hanya gara-gara ia memakai sepatu yang sedang trend ini.
Seorang model mengalami sepsis hingga hampir kehilangan kakinya, hanya gara-gara ia memakai sepatu yang sedang trend ini.

Intisari-Online.com – Nona Downey membeli sepasang sepatu dari toko barang bekas tahun lalu dan hanya memakainya beberapa kali.

Namun, ketika dia mengenakan sepatu itu minggu lalu, dia perhatikan kalau tali pengikatnya sudah menjiplak di tumitnya dalam beberapa jam.

"Itu dimulai ketika sepatuku bergesekan di bagian belakang kakiku, itu semacam merusak kulit, seperti luka," kata Nona Downey.

“Pada titik tertentu itu luka itu tampak seperti membentuk lepuhan kecil.”

Baca Juga: Tak Hanya Membawa Kematian pada Bayi, Meningitis Juga Bikin Wanita Berumur 51 Tahun Ini Kehilangan Kakinya

"Aku memakai plester karena kupikir itu bukan sesuatu yang berbahaya, tetapi kemudian kulihat warnanya aneh, turun dari sana."

Untuk meredakan ketidaknyamanannya, Nona Downey berganti ke sepatu yang lebih nyaman, tetapi rupanya itu tidak banyak membantu.

"Saya mulai memperhatikan bahwa saya tidak bisa berjalan dengan benar dan pincang, dan merasa lebih sakit daripada biasanya,” katanya.

“Kaki saya bengkak dan naik di sekitar pergelangan kakiku, dan rasa sakitnya sangat mengerikan.”

Baca Juga: Bocah Palestina Ini Harus Kehilangan Kakinya Setelah Ditembak oleh Pasukan Israel

“Saya terjatuh ke lantai dengan kesakitan, luka itu semakin membengkak.”

Nona Downey pergi ke dokter umum setempat, yang kemudian memberikan resep antibiotik padanya.

Ketika rasa sakitnya semakin terasa, ia pun ke A&E, di mana petugas medis menyatakan bahwa tidak ada alasan untuk mengkhawatirkan luka itu.

Pagi berikutnya, Nona Downey mulai muntah dan berusaha untuk bernapas.

Baca Juga: Terserang 'Meningitis Terburuk yang Pernah Ditemukan Dokter' Bayi Ini Kehilangan Kaki dan Tangannya

"Saya merasakan sakit di sekujur tubuh, dada terasa sakit dan sulit bernapas, saya tahu ada sesuatu yang salah," katanya.

“Saya pergi ke dokter dan dia berkata bahwa detak jantung saya sangat tinggi, tekanan darah saya benar-benar rendah, dan suhu saya tinggi.”

"Kulitku mulai membiru dan titik itu semakin melepuh."

Dokter memperingatkannya bahwa ia menunjukkan tanda-tanda sepsis dan harus segera kembali ke rumah sakit.

Baca Juga: Kirstie Ennis, Pernah Kehilangan Kaki Karena Helikopternya Jatuh Kini Berhasil Mendaki Gunung

Sepsis terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap infeksi dengan menyerang organ dan jaringannya sendiri.

Beberapa pasien yang berjuang melawan sepsis akhirnya harus merelakan anggota badan mereka diamputasi.

Setelah didiagnosis, model itu dirawat di rumah sakit selama dua hari sebelum diizinkan pulang. Tidak jelas infeksi apa yang memicu sepsisnya.

"Saya diberi tahu bahwa saya menunjukkan tahap awal sepsis, tetapi syukurlah saya bisa mendapatkan perawatan sebelum itu bisa meningkat menjadi sesuatu yang lebih jauh," katanya, seperti dilansir dari daily mail.

Baca Juga: Demi Menyelamatkan Ibu yang akan Tertabrak Kereta, Pria Ini Rela Kehilangan Kakinya

"Saya tahu ini bisa berakibat fatal. Para dokter memberi tahu saya bahwa saya beruntung telah bertindak dan memeriksanya karena itu bisa lebih serius.”

Meskipun yang terburuk tampaknya sudah berakhir, Nona Downey diberitahu bahwa dia hanya bisa memakai sandal jepit atau sandal selama tiga bulan ke depan hingga kulitnya yang melepuh pulih kembali.

Ini mungkin menjadi masalah bagi karir modeling-nya, di mana dia sering dipanggil untuk bekerja dengan mengenakan sepatu hak tinggi.

"Dokter saya memberi tahu saya bahwa saya tidak bisa memakai sepatu setidaknya untuk tiga bulan ke depan, sementara itu sembuh," kata Nona Downey.

Baca Juga: Rumah Spesial dan Dibagikan Cuma-cuma Ini Didesain Khusus untuk Para Veteran Perang AS yang Kehilangan Kakinya

"Itu tidak akan menghentikan saya dari memakai sepatu hak karena saya suka sepatu hak tetapi untuk sekarang saya perlu melihat bagaimana proses condongnya berjalan dan kemudian melihat kapan saya bisa mulai memakai sepatu dengan hak tinggi lagi."

Nona Downey berbicara untuk meningkatkan kesadaran tentang sepsis dan kerusakan yang bisa dilakukan karena lepuh.

"Semua orang menganggap itu adalah tumit stiletto yang menyebabkannya tetapi sepatu yang saya kenakan sangat populer saat ini, mereka sedang dalam tren, hanya sepatu biasa yang dipakai setiap hari," katanya.

“Saya tidak percaya sesuatu yang begitu sepele bisa menyebabkan banyak kerusakan.”

Baca Juga: Tahanan Paling Kejam di Inggris Beri Ucapan Lekas Sembuh pada Gadis yang Kehilangan Kakinya

“Kepada para wanita, saya peringatkan, perhatikan apakah kaki Anda benar-benar lecet dan merasa tidak enak, lebih baik percayai insting Anda dan periksakanlah.”

Apa itu sepsis?

Sepsis terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap infeksi dengan menyerang organ dan jaringannya sendiri.

Sekitar 44.000 orang meninggal karena sepsis setiap tahun di Inggris. Di seluruh dunia, seseorang meninggal karena kondisinya setiap 3,5 detik.

Baca Juga: Awalnya Sakit Batuk, Namun Ibu Ini Alami Sepsis Hingga Harus Amputasi Kedua Kaki dan Tangannya

Sepsis memiliki gejala yang mirip dengan flu, gastroenteritis dan infeksi dada.

Menurut UK Sepsis Trust dan NHS Choices, gejalanya termasuk:

  • Bicara cadel atau kebingungan
  • Menggigil ekstrim atau nyeri otot
  • Tidak buang air kecil dalam sehari
  • Sesak napas berat
  • Rasanya seperti sekarat
  • Kulit berbintik-bintik atau berubah warna
Baca Juga: Ngeri, Sering Gigit Jarinya, Pria Ini Derita Sepsis Hingga Seluruh Tubuhnya Terinfeksi

Sementara itu, gejala pada anak-anak adalah:

  • Napas cepat
  • Kejang
  • Kulit berbintik-bintik, kebiru-biruan atau pucat
  • Ruam yang tidak pudar saat ditekan
  • Kelesuan
  • Merasa demam yang tidak normal
Bila terjadi pada balita, mungkin muntah berulang kali, tidak makan atau tidak buang air kecil selama 12 jam.

Baca Juga: Suka Gigit Kuku Jari Tangan? Hati-hati! Pria Ini Hampir Meninggal Karena Sepsis Setelah Menggigit Kuku Jari Tangannya

Siapa saja dapat mengalami sepsis tetapi paling umum pada orang yang baru saja menjalani operasi, memiliki kateter kemih atau tinggal di rumah sakit untuk waktu yang lama.

Orang-orang yang berisiko lainnya termasuk mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, pasien kemoterapi, wanita hamil, orang tua dan yang sangat muda.

Perawatan bervariasi tergantung pada lokasi infeksi tetapi melibatkan antibiotik, cairan IV dan oksigen, jika perlu.

Baca Juga: Kaki Gadis 10 Tahun Ini Harus Diamputasi karena Tertular Bakteri Pemakan Daging, Ini Pemicunya!

Artikel Terkait