Intisari-Online.com - Setiap orang bisa berubah, termasuk seorang narapidana. Hal itu dibuktikan oleh Charles Bronson (62). Sosok yang dikenal sebagai tahanan paling kejam di Inggris tersebut memberi ucapan “lekas sembuh” kepada gadis yang kehilangan kakinya dalam kecelakaan rollercoaster di Alton Towers, Inggris.
Leah Washington (17 tahun), harus menjalani amputasi di bagian kakinya saat dirinya bersama sang pacara Joe Pugh terjebak selama berjam-jam karena rollercoaster yang dinaikinya mengalami kecelakaan.
Selain dukungan dari teman-temannya, kejutan dari Charles Bronson rasanya akan cukup menghiburnya. Apalagi sang narapidana juga turur membantunya mengumpulkan uang untuk pengobatan.
Bronson yang mengubah namanya menjadi Charles Salvador (untuk menghormati seniman surealis Spanyol Salvador Dali) mengirim Leah kartu buatan tangannya sendiri dari penjara.
Kartu ini menunjukkan buaya tersenyum, ditarik oleh Bronson, dikelilingi oleh tanaman bunga merambat, dengan kata-kata 'Leah, semoga kamu segera sembuh x' di sudut atas. Kartu ini ditandatangani 'A Salvador special'.
Bronson sendiri mengaku sudah “membunuh” sosok dirinya yang kelam tahun lalu. “Pembunuhan” ini ditandai dengan penjualan semua karya gelapnya yang banyak bertema tentang penyiksaan dan kegilaan.
Hasil penjualan karya-karyanya tersebut disumbangkan kepada anak-anak sakit di rumah sakit. Bronson juga menyumbangkan dua buah karya seni yang ditandatanganinya serta buku yang ditulis sendiri untuk pasien leukemia berusia empat tahun Frankie Allen.
Sosok Branson memiliki reputasi yang sangat kejam. Dia dikenal sering melukai dan memberi ancaman pembunuhan pada para narapidana lain. Bronson juga beberapa kali merusak properti penjara.
Sudah lebih dari 40 tahun dia habiskan di balik jeruji besi dengan sekitar 120 pernjara sudahpernah dia huni. Beberapa kali hukuman ditambahkan justru karena tindakannya selama di penjara.
Bronson sendiri pertama kali di penjara pada 1974 ketika ia ditangkap karena melakukan pencurian.
(dailymail.co.uk)