Advertorial

Sering Dijilat oleh Anjingnya, Kaki dan Tangan Wanita Ini Diamputasi, Ternyata Inilah yang Terjadi

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Ade S

Tim Redaksi

Kemudian, Terena juga mengonfirmasi dugaan dokter bahwa, dia pernah menemukan sedikit infeksi pada tubuhnya.
Kemudian, Terena juga mengonfirmasi dugaan dokter bahwa, dia pernah menemukan sedikit infeksi pada tubuhnya.

Intisari-online.com - Memiliki hewan peliharaan mungkin menyenangkan. Terlebih hewan itu juga telah lama kita pelihara.

Namun, Anda perlu berhati-hati.

Karena bisa saja hewan-hewan itu membawa penyakit yang tidak penah Anda sangka.

Contonya kasus yang menimpa wanita ini.

Baca Juga: 'Muka Terbelah, Jari Hampir Putus', Curhat Seorang Remaja yang Ibunya Dianiaya Ayah Tirinya dengan Parang

Mengutip CNNpada Sabtu (3/8/2019), seorang wanita asal Ohio, AS, harus menerima kenyataan bahwa kaki tangannya diamputasi karena hewan peliharaannya.

Rupanya hal itu disebabkan oleh anjingnya sendiri, di mana kaki tangannya terkena infeksi bakteri.

Menurut laporan CNN, wanita bernama Marie Terena ini sebelum musibah menimpanya dia mengalami sakit dan sedih.

Seluruh suhu tubuhnya tinggi dan rendah, segera dia dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan pertolongan pertama sejak 9 hari.

Baca Juga: 'Latihan Terakhir di Paskibra...', Tulis Aurellia Qurrota Ain, Paskibraka yang Meninggal Dunia di Diary Merah Putihnya

Ketika Terena terbangun dia sudah mendapati kondisinya diamputasi kaki dan tangannya.

Menurut keterangan dokter, mereka menemukan bahwa bakteri itu terinfeksi karena jilatan dari anjingnya.

Bakteri yang diketahui bernama capnocytophaga canimorsus, kemungkinan adalah luka dari anjingnya yang masuk ke dalam tubuhnya.

Kemudian, Terena juga mengonfirmasi dugaan dokter bahwa, dia pernah menemukan sedikit infeksi pada tubuhnya.

Dalam keterangan lanjutan dokter, Terena tidak sadar ketika dia masuk ke ruang perawatan intensif, segera dia kehilangan kesaran.

Kulitnya mulai berubah, menjadi ungu, dengan cepat berkembang menjadi gangren.

"Sulit untuk dikenali, kami sedikit seperti seorang detektif, kami melakukan semua diagnosa, samapi pada kesimpulan ini," kata Ditektur Departemen Penyakit Menular di RS Aultman di Canton, Ohio, Margaret Cobe.

Baca Juga: 9 Bagian Jiwa Manusia dari Keyakinan Mesir Kuno, Dari Bentuk Burung Berkepala Manusia Hingga Roh Pendendam

Setelah menentukan penyebabnya, Cobe bersama asistennya melakukan perawatan bedah, dan mengatakan itu telah menyebar ke hidung, telinga dan kaki, serta wajahnya.

"Wajahnya tidak rusak, tetapi anggota tubuhnya harus dioperasi," kata Cobe.

Meski kondisinya yang tragis, hal itu tidak membuat Terena menjauh dari hewan kesayangannya.

Bahkan anjing itu di bawa ke rumah sakit untuk mengunjunginya.

Menurut laporan itu, menurut Pusat Pengendalian Dan Pencegahan Penyakit AS, bakteri disebarkan oleh gigitan, goresan atau kontak intim lainnya dengan kucing dan anjing.

Namun, kebanyakan orang yang bersentuhan dengan kucing dan anjing tidak akan sakit.

Mereka yang menghadapi risiko lebih besar biasanya mereka dengan sistem kekebalan yang lebih lemah.

Seperti pasien kanker atau orangdengan limpa mereka yang diangkat.

Baca Juga: (Video) Detik-detik Menegangkan Saat Penyelam Berhadapan dengan Hiu Raksasa di Kedalaman Laut

Artikel Terkait