Ayah dan Anak Ini Melarikan Diri dari Perang dan Tinggal di Hutan, 41 Tahun Kemudian Beginilah Kondisinya

Intisari-Online.Com -Kalau bisa memilih, semua orang ingin hidup nyaman dan perang.

Tapi kehidupan kadang bergolak tak sesuai keinginan kita.

Misalnya terjadi perang yang tentunya tak diharapkan.

Mengerikan menyaksikan perang terjadi di negeri sendiri, apalagi bagi warga sipil.

Baca Juga: Misteri Pauline Picard, Menghilang di Hutan Lalu Ditemukan Menjadi Dua Orang! Satu Meninggal, Satu Hilang Ingatan

Tak heran jika saat terjadi perang Vietnam, pria dan ayahnya ini memutuskan untuk meninggalkan rumah.

Perang itu berakhir 4 dekade lalu, namun mereka bahkan tetap tinggal di hutan dan tidak tahu apa yang terjadi di dunia luar. Mereka pikir, perang masih berlangsung.

Dilansir dari Good Times (26/12/2017), Ho Van Lang dan ayahnya Ho Van Thanh ditemukan telah hidup sendiri di hutan selama 41 tahun.

Ditemukannya mereka di hutan pada 2013 silam, membuat dunia terkejut.

Ho Van Lang dan ayahnya meninggalkan rumah dan memutuskan tinggal di hutan demi bertahan hidup.

Mereka belajar keterampilan berburu dan membangun tempat berlindung untuk diri mereka sendiri.

Mereka ditemukan oleh sekelompok penduduk setempat yang bepergian melalui kawasan hutan lebat di distrik Tay Tra provinsi Quang Ngai, di Vietnam tengah.

Baik ayah maupun anak itu, nyaris tidak dapat berkomunikasi dengan orang yang menemukan mereka.

Mereka hanya mengetahui beberapa kata dari dialek lokal.

Baca Juga: Ayah dan Anak Ini Harus Tinggal dalam Tenda di Hutan Meski Bekerja 60 Jam per Minggu

Pihak berwenang di Vietnam telah mengonfirmasi bahwa mereka menjalani kehidupan biasa sebelumnya, tetapi Ho Van Thanh bersama putranya telah melarikan diri dan mencari perlindungan jauh di dalam hutan.

Mereka curiga bahwa hal itu disebabkan oleh ledakan ranjau yang menyapu bersih seluruh keluarganya yang membuat mereka bersembunyi di hutan.

Ayah Ho Van Lang menjaga agar celana prajuritnya terlipat rapi di sudut rumah pohon mereka yang terletak 5 kaki di atas tanah.

Di samping sepasang celana panjang itu ada mantel merah kecil yang diyakini sebagai apa yang dikenakan putranya pada hari mereka melarikan diri.

Mereka belajar mencari makan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Mereka memasang perangkap untuk hewan kecil seperti tikus dan kelelawar yang akan mereka tangkap dan makan.

Ya, itulah makanan mereka.

Baca Juga: Dihantui Arwah Korban yang Dibunuhnya, Pria Ini Keluar dari Hutan dan Menyerahkan Diri ke Polisi

Mereka juga belajar cara membuat alat dari kulit bom yang mereka temui dan membuat pakaian dari kulit pohon.

Sekarang kedua lelaki itu tinggal di sebuah rumah kecil di dekatnya, tetapi baru-baru ini melakukan perjalanan panjang dan sulit kembali ke rumah hutan mereka bersama fotografer Alvaro Cerezo.

Cerezo menyatakan di blognya, "Saya bisa merasakan bahwa dia senang memikirkan kembali ke tempat dia tinggal sepanjang hidupnya."

"Untuk ini saya menyarankan untuk pergi bersama dengan saudaranya dan penerjemah saya."

Ho Van Lang makan tikus yang telah ditangkapnya, dikuliti dan dimasak di atas api.

Begitu mereka mencapai tempat di mana ayah dan anak lelaki itu tinggal selama 41 tahun terakhir, Van Lang hanya duduk dan menatap ke kejauhan sekitar dan jam, mungkin mengingat waktu yang dihabiskannya di sana.

Baca Juga: Satu Keluarga Ini Melarikan diri Ke Hutan Belantara, 42 Tahun Kemudian Beginilah Kondisinya Saat Ditemukan

Meskipun ayahnya masih berpikir bahwa perang Vietnam masih berlangsung, Ho Van Lang perlahan-lahan belajar untuk berintegrasi dengan masyarakat modern.

Ayahnya tidak memberi tahu apa-apa tentang dunia modern.

Dia sedang memikirkan bagaimana berkomunikasi, bagaimana menggunakan teknologi dan bersosialisasi dengan orang lain.(Kaerunisa)

Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judulKisah Seorang Pria yang Lari dari Perang dan Hidup di Hutan Selama 41 Tahun, Makanan Utamanya Bikin Melongo!

Artikel Terkait