Intisari-online.com - Pada tahun 1978, sebuah ekspedisi geologis Soviet menggunakan helikopter untuk mengarungi belantara Siberia.
Saat mereka melakukan ekspedisi, menemukan hal yang membingungkan yaitu jejak penanaman manusia di lereng terbuka.
Padahal kawasan itu adalah hutan belantara yang mustahil untuk ditinggali oleh manusia.
Melansir Toutiao, hutan Siberia adalah salah satu tempat yang paling tidak cocok untuk kelangsungan hidup manusia di dunia.
Hutan konifer yang tak berujung, cuaca dingin yang keras, serigala dan beruang yang kelaparan tentu membahayakan nyawa manusia.
Para ahli geologi sangat ingin tahu misteri penemuan tersebut, maka mereka mengikuti jejak tersebut dan dituntun menuju sebuah pondok kayu sederhana di tepian sungai.
Source | : | Vice News,Toutiao |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR