Intisari-Online.com - Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas mengatakan bahwa rencana pemindahan Ibu Kota bukan sesuatu yang baru.
Pemindahan Ibu Kota sebelumnya juga telah direncanakan di era Presiden Soekarno dan Soeharto.
Namun, Jokowi, kata Bambang, tak ingin menjadikan rencana yang telah ada sejak pemerintahan Soekarno ini ditinggalkan hanya menjadi sekedar wacana saja.
"Presiden Jokowi menginginkan ini bukan hanya wacana, tapi kongkret," ujar Bambang, di acara Penyusunan Langkah Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Jawa-Bali 2020-2024 di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur, Senin, (29/7/2019).
Untuk itu, Jokowi telah memilih Pulau Kalimantan sebagai Ibu Kota baru.
Namun, Bambang masih enggan menyampaikan provinsi mana di Kalimantan yang dipilih Jokowi.
Untuk provinsinya akan diumumkan segera. "Pulaunya Kalimantan, provinsinya, nanti (menyusul)," ujar Bambang.
Sebelumnya Jokowi telah menyampaikan rencana pemindahan Ibu Kota Negara.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR