Advertorial
Intisari-Online.com – Emanuela Orlandi merupakan putri seorang pegawai Vatikan yang terkenal.
Suatu hari, tepatnya pada musim panas tahun 1983, saat sedang dalam perjalanan pulang dari les musik di Roma, Italia, Emanuela hilang.
Misteri seputar hilangnya gadis berusia 15 tahun ini telah mencekam Italia dan Vatikan selama lebih dari tiga dekade terakhir.
Sudah dilakukan pencarian. Namun hasilnya nihil.
Baca Juga: Hari Anak Nasional: 2 Cara Asuh Anak dengan Cinta dan Aturan
Tak heran ada banyak teori konspirasi yang melibatkan semua orang. Mulai dari mafia hingga teroris internasional.
Suatu hari di musim panas tahun 2019, keluarga Emanuela menerima surat tanpa nama.
Dalam surat itu mengisyaratkan bahwa jenazah Emanuela mungkin terletak di makam Putri Sophie von Hohenlohe dan Putri Charlotte Federica dari Mecklenburg di Teutonic Cemetery.
Alasan keluarga yakin sebab di dalam surat tersebut terdapat gambar patung dan instruksi untuk "melihat ke mana malaikat menunjuk”.
Dua poin tersebut sangat cocok untuk Pemakaman Teutonik, yang terletak berdekatan dengan Basilika Santo Petrus yang agung dan biasanya dikhususkan untuk penguburan umat Katolik berbahasa Jerman.
Pada akhirnya, pencarian terhadap Emanuela kembali dilakukan.
Setelah Vatikan menyetujui penyelidik forensik untuk membuka makam pada 11 Juli, tidak ada tanda-tanda manusia atau jejak peti mati yang ditemukan.
Pihak Vatikan menjelaskan mungkin tanda-tanda Emanuela telah hilang selama proses renovasi di pemakaman dan bangunan di sekitarnya pada 1960-an dan 70-an.
Lalu ketika mereka mencari di ruang bawah tanah, mereka menemukan hal mengejutkan.
Dilansir dari CNN pada Selasa (23/7/2019), mereka menemukan ribuan tulang-tulang orang mati yang disimpan di ruang tahan tersebut.
Giorgio Portera, seorang ahli genetika yang ditunjuk oleh keluarga Emanuela, menyakini bahwa ini merupakan tulang-tulang dari lusinan orang.
Namun karena jumlahnya sangat banyak. Sulit melakukan identifikasi DNA. Karena untuk melakukan tes DNA, harus ada dua DNA yang dijadikan tes.
"Harus dipertimbangkan bahwa banyak tulang yang hancur dan karenanya menambah jumlah yang ada, banyak di antaranya kecil," kata Gisotti.
"Ini berarti mungkin ada lebih banyak fragmen dari struktur tulang yang sama."
Sementara pihak keluarga Emanuela berharap bahwa akan ada penyelidikan soal tulang-tulang tersebut.
Sebab, mungkin saja ada jenazah Emanuela di antara mereka.