Intisari-Online.com - Mesir telah dianggap oleh banyak orang sebagai peradaban Afrika pada dasarnya.
Namun, ada bukti bahwa orang Mesir kuno mungkin memiliki lebih sedikit orang Afrika daripada orang Mesir modern, setidaknya secara genetik.
Studi genetik terbaru menunjukkan bahwa orang-orang Mesir kuno memiliki ikatan dengan populasi Timur Dekat kuno seperti orang Armenia.
Orang Mesir modern memiliki banyak ikatan genetik dan budaya dengan Afrika Sub-Sahara.
Sudah lama diyakini oleh para arkeolog bahwa peradaban Mesir tumbuh dari desa-desa yang berkembang di sepanjang Sungai Nil.
Desa-desa ini memiliki kesamaan dengan orang-orang yang lebih jauh ke selatan.
Sejauh ini, studi genetik orang Mesir modern serta penelitian arkeologi telah mengkonfirmasi hal ini.
Namun, studi tentang mumi-mumi Mesir kuno menceritakan kisah yang sedikit lebih rumit.
Memeriksa Gen Mumi Mesir
Dalam sebuah penelitian, para ahli genetika mengungkap bahwa mumi memiliki hubungan genetik yang lebih dekat dengan Timur Tengah, khususnya Levant dan Anatolia.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR