Advertorial

3 Bulan Mengalami Pendarahan, Ternyata KB Implan Wanita Ini Geser ke Paru-paru dan Harus Dioperasi

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Seorang wanita harus menjalani operasi untuk mengeluarkan KB implan yang telah bergeser dari lengan ke paru-parunya.
Seorang wanita harus menjalani operasi untuk mengeluarkan KB implan yang telah bergeser dari lengan ke paru-parunya.

Intisari-Online.com - Seorang wanita harus menjalani operasi untuk mengeluarkan KB implan yang telah bergeser dari lengan ke paru-parunya.

Dilansir dari Daily Mail, Jumat (20/7/2019), pasien berumur 31 tahun yang mengalami insiden langka diketahui berasal dari Portugal.

Dirinya pergi ke rumah sakit setelah mengalami pendarahan tidak normal dari vaginanya.

Dia telah menggunakan KB implan selama delapan tahun sebelum situasi aneh berkembang.

Baca Juga: Kisah Jennifer Pan, 'Anak Emas' yang Habisi Nyawa Orangtuanya Secara Sadis Karena Muak Selalu Dituntut untuk Berprestasi

Yakni mengalami pendarahan selama tiga bulan.

Di rumah sakit, dokter tidak dapat merasakan implan, yang biasanya dapat dilihat sebagai batang keras kecil di lengan atas, begitu pula pemindaian yang muncul di dalam dadanya.

Peristiwa itu dilaporkan oleh dokter dari departemen ginekologi sebuah rumah sakit di Viana do Castelo, Portugal, Eropa.

CT scan kemudian dilakukan dan diketahui bahwa KB implan telah bergeser.

Baca Juga: Ternyata Ditangkapnya Nunung Hanya ‘Bom Waktu’ Sejak Polo Terjerat Kasus Narkoba, Keluarga Polo: Nunung Itu Pemakai Sejak 1998

Mereka menulis: 'Faktor-faktor risiko untuk pergeseran (implan) adalah teknik penempatan.'

Mereka menyarankan bahwa implan seharusnya dimasukkan secara mendalam.

Sehingga diserap oleh pembuluh darah dan berhasil melakukan perjalanan melalui tubuhnya dalam aliran darah.

Baca Juga: Masjid Berusia 1.200 Tahun Ditemukan di Tengah Gurun Israel, Diklaim Sebagai Masjid Tertua Sejak Kedatangan Islam Setelah Penaklukan Arab

Namun wanita yang tidak disebutkan namanya itu tidak merasakan sakit oleh pergeseran tersebut.

Lebih jauh, dia juga cepat pulih setelah operasi dan sudah bisa pulang setelah empat hari.

Para dokter tidak menjelaskan mengapa pergeseran itu bisa mengakibatkan pendarahan.

Tetapi kemungkinan karena implan berhenti bekerja dengan benar dan siklus menstruasi terjadi kembali.

Baca Juga: Rekam dan Edarkan Adegan Pemenggalan 2 Turis Wanita, 3 Militan ISIS Akhirnya Dihukum Mati

Mengomentari kasus serupa yang sudah-sudah, para ahli mengatakan bahwa wanita harus memeriksa KB implan mereka secara teratur.

Hal itu untuk memastikan bahwa KB tidak bergeser.

Dr Tania Adib, seorang konsultan ginekolog di Kensington Medical Chambers, mengatakan:

Baca Juga: Saat Nasabah Bank Mandiri Lain Panik karena Saldo Rekening Ludes, Pria Ini Justru Bahagia karena Saldonya Bertambah Rp95 Juta

"Risiko pergeseran KB implan sangat rendah, kecuali tidak ditanamkan dengan benar."

Risiko dikatakan lebih tinggi mengancam wanita yang sangat kurus, namun terutama dokter juga harus meletakkannya dengan benar.

Yang terpenting yakni bahwa wanita harus rajin memeriksa lengan mereka secara teratur.

Jika KB implan tidak dapat lagi dirasakan, maka Anda harus memeriksakannya.

Baca Juga: Heboh, Pagi Ini Banyak Nasabah Bank Mandiri Klaim Saldo Rekening Berkurang Bahkan Sampai Nol, Ini Jawaban Bank Mandiri

Artikel Terkait