Namun sayangnya, kondisi yang dialami Nick sudah lumayan parah.
Dia pernah diobati dengan obat tetes mata, namun beberapa bulan kemudian mata kanannya buta.
Dokter memberinya obat yang lebih kuat yang perlu dikonsumsi pada malam hari.
Namun penyakitnya tak terobati dan kini harus mendapati kenyataan mata kanannya buta.
Saat ini, mata kanannya menjalani dua operasi. Satu untuk memperkuat jaringan kornea dan kedua untuk melindungi kornea dengan cangkok jaringan plasenta.
Kemudian, infeksi matanya telah dihilangkan. Tapi mata kanannya masih buta dan menunggu transplantasi kornea untuk disembuhkan.
Kasus ini bukan pertama kalinya orang menderita infeksi karena kontak lensa.
Pada tahun 2018, Suzane Dunne (seorang perawat dari Dublin, Irlandia) menderita sakit parah pada malam hari setelah mandi.
Dia didiagnosis menderita penyakit yang sama dan dirawat di rumah sakit selama 16 hari.
Baca Juga: Fakta: Di Indonesia Hanya 13,2% Lansia yang Sehat dan Bugar!
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR