Advertorial
Intisari-online.com - Lensa kontak memang menjadi solusi bagi beberapa orang dengan mata plus ataupun minus jika tidak suka mengenakan kaca mata.
Namun, hal itu tidak dianggap aman sepenuhnya.
Sebab bisa saja hal mengerikan terjadi. Misalnya tidak melepas lensa kontak.
Padahal seharusnya lensa kontak harus dilepaskan dalam keadaan tertentu. Misalnya saat tidur atau mandi.
Atau hanya menggunakannya selama bekerja. Sehabis bekerja lensa kontak dilepas.
Baca Juga: Konon Jika Ular Keluar dari Tembok Barat Israel Ini, Maka Itu Pertanda Hari Kiamat Sudah Dekat
Hal tersebut bertujuan agar mata tidak mengalami masalah. Seperti mata perih atau infeksi.
Jangan sampai Anda mengalami apa yang pria ini alami akibat bandel menggunakan lensa kontak.
Perkenalkan, nama pria iniNick Humphereys.
Nick yang berasal dari Shropshire, Inggris, sejak 2013 tidak pernah melepaskan lensa kontaknya saat mandi.
Hal itu berlanjut hingga 2018. Kira-kira selama 5 tahun dia tidak melepaskan lensa kontaknya saat mandi.
Akibatnya sesuatu mengerikan terjadi pada matanya.
Baca Juga: Sering Kagetkan Keluarga, Ini Penyebab Orang Meninggal Saat Tidur
Menurut Live Sciencpada Senin (15/7/2019), Nickmenderita Acanthomoeba keratitis, sebuah infeksi parasit kornea yang langka.
Nick mengatakan dia tidak bisa mandi tanpa lensa kontaknya.
Perlu diketahui, Acanthomoeba keratitisadalah amuba sel tunggal yang biasa ditemukan di air tanah dan udara.
Orang yang memakai lensa kontak saat berenang, mandi, atau aktivitas yang berhubungan dengan air membuatnya berisiko terkena infeksi ini.
Namun, mengapa orang yang tidak menggunakan lensa kontak dan sering tidak terinfeksi?
Dalamartikel tahun 2010 diJournal of Optometry menyatakan, sebagian besar parasitmemang berada permukaan lensa kontak, yang berarti lensa kontak adalah rumah parasit.
Jika ada parasit dalam air, lensa kontak bisa memindahkannya ke mata.
Baca Juga: Kisah Ajaib Pria yang Hidup dengan Setengah Otaknya Selama 60 Tahun, Beginilah Kehidupannya
Namun sayangnya, kondisi yang dialami Nick sudah lumayan parah.
Dia pernah diobati dengan obat tetes mata, namun beberapa bulan kemudian mata kanannya buta.
Dokter memberinya obat yang lebih kuat yang perlu dikonsumsi pada malam hari.
Namun penyakitnya tak terobati dan kini harus mendapati kenyataan mata kanannya buta.
Saat ini, mata kanannya menjalani dua operasi. Satu untuk memperkuat jaringan kornea dan kedua untuk melindungi kornea dengan cangkok jaringan plasenta.
Kemudian, infeksi matanya telah dihilangkan. Tapi mata kanannya masih buta dan menunggu transplantasi kornea untuk disembuhkan.
Kasus ini bukan pertama kalinya orang menderita infeksi karena kontak lensa.
Pada tahun 2018, Suzane Dunne (seorang perawat dari Dublin, Irlandia) menderita sakit parah pada malam hari setelah mandi.
Dia didiagnosis menderita penyakit yang sama dan dirawat di rumah sakit selama 16 hari.
Baca Juga: Fakta: Di Indonesia Hanya 13,2% Lansia yang Sehat dan Bugar!