Advertorial
Intisari-Online.com -Pernahkah Anda menemukan seseorang di sekitar Anda yang seolah sangat 'tak bersahabat' dengan kegemukan?
Mereka bisa makan dengan sangat banyak namun tubuhnya sama sekali tak menggemuk sedikit pun.
Mereka seolah bisa makan apapun yang mereka mau tanpa harus memedulikan pipi yang bertambah tembam maupun lingkar perut yang bertambah besar.
Baca Juga: Bukan Bikin Gemuk, Makan Enam Kali Sehari Justru Bisa Menurunkan Berat Badan, Benarkah?
Apa yang terjadi pada mereka seolah berbanding terbalik dengan diri Anda yang bahkan merasa minum air pun sudah membuat jarum timbangan bergeser menunju angka yang lebih besar.
Tentu heran melihat tipe orang yang seperti itu. Namun kenyataannya mereka memang bisa dikategorikan sebagai orang beruntung.
Karena tidak perlu susah memikirkan berat badan yang meningkat gara-gara makanan.
Baca Juga: Ingin Makan Makanan Lezat Tapi Takut Gemuk? Tak Perlu Dihindari, Ada Cara Mudah ‘Jaga Kalori’
Mengapa ada orang yang seperti itu?
Jawabannya adalah karena setiap tubuh manusia memberi respons yang berbeda terhadap satu jenis makanan yang sama.
Coba perhatikan, dua orang yang sama usia, pekerjaan, dan jenis kelamin, mereka kemudian memiliki pola makan yang sama, tapi nyatanya mereka memiliki berat badan yang berbeda.
Baca Juga: Siapa Bilang Keju Bikin Gemuk? Ini Manfaat Keju bagi Kesehatan yang Tidak Anda Ketahui
Selain itu, faktor genetik rupanya juga mempengaruhi.
Orang yang tetap kurus sekalipun makan berlebih memiliki warisan genetik yang baik.
Faktor genetik tersebut mempengaruhi tubuh seseorang dalam merespons makanan yang masuk dalam tubuh.
Baca Juga: Tak Perlu Minder, Pasangan Suami Istri Tambah Gemuk Setelah Menikah Tanda Pernikahan Bahagia
Kedua, faktor uang mempengaruhi juga soal metabolisme.
Proses metabolisme yang cepat dan pembakaran kalori juga berbeda pada setiap tubuh manusia.
Mereka tidak mengalami penambahan berat badan gara-gara kemungkinan ia terlahir dengan sistem metabolisme yang cepat dan tubuhnya membakar kalori dengan baik pula.
Begitulah ia terlahir, sama halnya dengan seseorang lahir dengan mata biru dan rambut pirang.
Memang usia, bentuk tubuh, gender, dan aktivitas fisik mempengaruhi sistem metabolisme, namun faktor genetik yang paling mempengaruhi.
(Moh Habib Asyhad)
Baca Juga: Bukan Cuma Bikin Gemuk, Makanan Berlemak Juga Bisa Sebabkan Gangguan Mental