Advertorial

10 Kesalahan Orangtua yang Bisa Bikin Anak Gampang Sakit, Salah Satunya Rumah Terlalu Bersih

K. Tatik Wardayati
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

 Setiap orangtua tentunya ingin anaknya selalu sehat, dan berbagai cara mereka lakukan agar anaknya tetap sehat.
Setiap orangtua tentunya ingin anaknya selalu sehat, dan berbagai cara mereka lakukan agar anaknya tetap sehat.

Intisari-Online.com – Orangtua mana yang tak ingin anaknya selalu sehat? Setiap orangtua tentunya ingin anaknya selalu sehat, dan berbagai cara mereka lakukan agar anaknya tetap sehat.

Namun, anak-anak sering kali jadi kotor. Mereka bermain di tanah, makan dengan tangan, dan benar-benar menolak mencuci tangan.

Apakah itu buruk atau hal yang baik? Seorang ahli berbagi bagaimana kebersihan yang selalu dikhawatirkan oleh orangtua malahan mungkin membuat anak-anak sakit, ini dia seperti dilansir dari laman Reader’s Digest.

1. Membuat rumah jadi terlalu bersih seperti rumah sakit

Baca Juga: Dibawa ke Rumah Sakit untuk Dirawat Karena Cedera Kaki, Mulut Pria Ini Malah Ditumbuhi Belatung yang Aktif Menggeliat

Rumah sakit harus diwaspadai terhadap infeksi yang menyebar di seluruh pasien, yang mungkin justru melemahkan imunitas.

Jangan sampai rumah diperlakukan seperti rumah sakit yang selalu tercium bau antiseptik.

Rumah yang terlalu steril mengurangi paparan mikroba yang merangsang kekebalan yang dapat memperkuat sistem kekebalan anak, jadi jangan terlalu membuatnya steril sepanjang waktu.

2. Terlalu sering memberikan sabun pada anak-anak

Baca Juga: Tak Ada yang Percaya Ucapan Bocah 3 Tahun Itu Selama Lebih dari 20 Tahun, Hingga Ia Menemukan Tengkorak di Kebun Rumahnya

Tahukah Anda bahwa menggosok anak-anak terlalu keras atau dengan banyak sabun justru dapat menyebabkan masalah?

Itu justru menyebabkan kerusakan kulit. Menggunakan air untuk membersihkan area pribadi mereka, dan kain lembab untuk mencuci kulit mereka sesekali jauh lebih baik.

3. Khawatir mencuci piring dengan tangan

Sedikit paparan kuman bisa menjadi hal yang baik, dan piring yang bersih berkilau yang keluar dari mesin pencuci piring tidak selalu membantu.

Baca Juga: Dianggap Benda Paling Kotor dan Sarang Bakteri, Kenyataannya Spons Cuci Piring Juga Memiliki Manfaat Ini

Meninggalkan lebih banyak mikroba di piring ketika mencuci piring dengan tangan, justru bermanfaat.

Tapi, tentu saja, berhati-hati dengan patogen yang ditularkan melalui makanan, seperti dari ayam mentah.

4. Tidak harus selalu mensterilkan dot dan empeng

Mungkin untuk kesekian kalinya, anak Anda menjatuhkan empeng di lantai. Jangan panik, jika Anda tidak memiliki empeng yang bersih.

Baca Juga: Amankah Penggunaan Empeng dan Botol Dot Untuk Anak-anak?

Mencucinya dengan air panas bisa sama efektifnya, tetapi secara keseluruhan stimulasi mikroba lebih berkoelasi dengan sistem kekebalan yang lebih kuat.

Anda bahkan bisa menjilatnya dan memasukkannya kembali ke mulut bayi Anda.

Dalam sebuah penelitian, anak-anak dari orang tua yang melakukan ini memiliki insiden alergi, asma, dan eksim yang lebih rendah.

5. Takut menerapkan prinsip “belum lima menit”

Baca Juga: Jangan Langsung Buang Kulit Telur yang Baru Saja Anda Makan, Ini Manfaatnya untuk Kebersihan Rumah

Tidak ada yang salah dengan itu. Dibutuhkan milidetik bagi mikroba untuk menempelkan diri pada sepotong roti panggang yang lengket.

Tentu saja, kecuali makanan itu jatuh pada sesuatu yang benar-benar busuk, ada sedikit risiko bagi seorang anak untuk memakannya.

Mensterilkan makanan bayi tampaknya tidak mengurangi infeksi di dunia modern kita, tetapi mungkin mengurangi paparan, dan karenanya melemahkan sistem kekebalan tubuh mereka.

6. Berlebihan menggunakan tisu basah

Baca Juga: 3 Bahaya Ini Mengintai Jika Anda Tetap Gunakan Tisu Basah untuk Wajah

Jangan terlalu sering menggunakan tisu basah antiseptik setiap kali anak-anak selesai bermain di halaman.

Sedikit kotoran baik untuk mereka, dan satu-satunya waktu mereka benar-benar perlu untuk mencuci tangan dan wajah adalah ketika mereka benar-benar tertutup kotoran.

Bahkan, hanya sedikit air hangat dan sabun saja sudah cukup untuk itu, dan tidak merusak kesehatan jangka panjang mereka.

7. Panik ketika anak berinterasi dengan hewan

Baca Juga: Hewan Peliharaannya Setia dan Kerap Mengikuti, Mantan Hakim Bunuh Anjingnya dengan Cara yang Sadis

Ketika seekor binatang mencium anak Anda, hal yang pertama Anda lakukan mungkin memandikan anak Anda.

Tunggu dulu! Interaksi fisik dengan binatang untuk anak di bawah usia 1 tahun mengurangi kemungkinan terkena asma hingga 13 persen.

8. Membuka jendela

Udara segar itu baik! Matikan AC dan buka jendela itu berpotensi sangat menguntungkan.

Baca Juga: Ini 5 Kebiasaan yang Bisa Sebabkan Udara di Rumah Jadi Tidak Sehat, Salah Satunya Membuka Jendela Sepanjang Hari

Ini berarti mengeluarkan mikroba yang terkait manusia dari udara dan debu, dan membawa lebih banyak mikroba tanah, tanaman, dan hewan ke rumah Anda.

Tentu saja, jika Anda tinggal di daerah berpolusi tinggi, atau di pinggir jalan raya, itu membuat buruk.

9. Kebiasaan sering membersihkan diri

Menyeka meja dengan tisu saat membersihkannya? Biasanya orang membersihkan dan membuangnya, kemudian mengeringkan permukaannya.

Baca Juga: ‘Tolong Cuci Tangan Sebelum Menyentuh Anakku’, Pesan Seorang Ayah yang Bayinya Nyaris Meninggal Gara-gara Meningitis

Mengapa repot-repot? Membasuh hanya dengan air sama efektifnya dan mencuci talenan yang terkontaminasi ayam dengan air panas dan sabun cuci piring juga sama efektifnya.

10. Membeli filter udara rumah yang paling mahal

Ingin menghemat uang? Gunakan saja filter udara termurah untuk menghilangkan partikel besar dan ini membuat sistem pendingin udara lebih efisien.

Ya kecuali jika seseorang di rumah memiliki alergi yang mengancam jiwa, maka gunakan filter yang menghilangkan semuanya.

Baca Juga: Catat! Setelah Behubungan Badan, Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan oleh Wanita untuk Kebersihan yang Baik

Artikel Terkait