Meski begitu, Sutopo mengaku sempat galau ketika diterima di fakultas Geografi UGM.
Kenalan dengan Pussy Moza, Kucing Peliharaan Sutopo Purwo Nugroho yang Setia Temani Sang Majikan saat Terbaring Sakit.
"Semester 1 dan 2 saya galau, sering bolos. Kenapa saya cuma diterima di fakultas Geografi? Mengapateman-teman saya bisa di teknik, kedokteran?," keluh Sutopo.
Sutopo pun mengatakan jika kegalauannya itu mulai beranjak hilang dari hatinya usai mendapat pesan pilu dari ayahnya.
"Akhirnya bapak saya mengatakan 'le, bapak ibu itu cari utangan untuk biayai sekolah kamu, kamu kok sekolahnya leda-lede begitu?'.
"Akhirnya saya sadar, yang terbaik adalah di Fakultas Geografi UGM. Saya belajar terus, Sabtu-Minggu di perpustakaan," ucap Sutopo.
Usahanya tak sia-sia, Sutopo Purwo Nugroho mampu membuktikan diri menjadi mahasiswa teladan UGM.
"Saya menjadi mahasiswa teladan UGM, juara lomba karya inovatif produktif tingkat nasional 2 kali berturut-turut, lulus cumlaude, tercepat, termuda," ucap Sutopo dengan bangga.
Kini, pria yang menjabat sebagai Kepala Pusdatinmas dan Humas BNPB ini telah berpulang ke sisi-Nya.
Selamat tinggal Sutopo Purwo Nugroho, semoga semua amal baikmu diterima di sisi-Nya, dan semua jasamu tetap kekal di ingatan masyarakat Indonesia. (Agil Hari)
Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul Kisah Masa Kecil Sutopo Purwo Nugroho, Pernah Dibully karena Tak Bisa Baca Tulis tapi Sukses Jadi Mahasiswa Teladan UGM
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR