Advertorial

Penuhi Wasiat Ayah, Penjual Kerupuk Ini Akhirnya Bisa Naik Haji Setelah Kumpulkan Uang Selama 28 Tahun

Nieko Octavi Septiana
,
Ade S

Tim Redaksi

Tri Darini, seorang penjual kerupuk yang akan naik haji tahun ini setelah mengumpulkan uang selama 28 tahun.
Tri Darini, seorang penjual kerupuk yang akan naik haji tahun ini setelah mengumpulkan uang selama 28 tahun.

Intisari-Online.com -Bagi setiap umat Islam yang mampu, berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji merupakan sebuah kewajiban.

Namun tak semua orang bisa dengan mudah membayar segala biaya untuk berangkat haji, sehingga harus mengumpulkan uang bertahun-tahun lamanya.

Kisah seorang penjual kerupuk ini menjadi pelajaran bahwa tak ada yang tak mungkin ketika niat dan kerja keras digabungkan dengan doa.

Kebahagiaan terpancar dari wajah Tri Darini (53), penjual kerupuk asal Dukuh Kenangan RT 003/RW 004, Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Baca Juga: Himbauan Kepada Jemaah Haji Dilarang 'Selfie' dengan Unta, Alasannya?

Setelah delapan tahun menunggu terhitung sejak 2011, Darini akhirnya bisa berangkat menunaikan ibadah haji ke Mekah tahun ini.

Darini mengatakan, setiap hari dirinya berjualan kerupuk dengan menggunakan sepeda onthel.

Ia berangkat pukul 05.30 WIB dan pulang pukul 09.30 WIB.

Pekerjaan itu sudah Darini geluti sejak 28 tahun, setelah dirinya menikah dengan Teguh Waluyo (53).

Baca Juga: Ini Dia Warga Negara yang Paling Banyak Belanja Selama Haji dan Umroh, Adakah Indonesia?

Meski hasilnya tidak menentu, Darini dengan tekun menyisihkan sedikit demi sedikit uang hasil berjualan kerupuk.

Setiap hari dirinya mengumpulkan uang sebesar Rp 5.000 untuk ditabung. "Tiap hari saya mengumpulkan uang Rp 5000.

Setelah sebulan terkumpul uangnya saya bawa ke bank untuk ditabung," kata Darini ditemui Kompas.com di rumahnya, Jumat (5/7/2019).

Setelah uangnya terkumpul hingga Rp 25 juta, Darini mendaftarkan seorang diri untuk berangkat haji pada 2011.

Baca Juga: Inilah Daftar Biaya Haji 2019, Embarkasi Aceh Tarifnya Paling Murah

Perempuan kelahiran 1 Maret 1966 ini tetap melanjutkan kebiasaannya menabung untuk melunasi biaya haji sebesar Rp 36 juta per orang.

"Alhamdulillah tahun ini saya bisa berangkat naik haji," terang ibu dua anak.

Darini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10 gelombang pertama dari Kabupaten Klaten.

Darini diterbangkan ke Mekah pada 9 Juli 2019 melalui Embarkasi Haji Surakarta.

Baca Juga: Kisah Manusia Terkaya Sepanjang Masa, Ajak 60.000 Pelayan dan 12.000 Bawahannya Ikut Serta ke Mekah untuk Ibadah Haji

Lebih jauh, Darini menyampaikan ibadah haji yang segera akan dilakukannya tersebut juga merupakan wasiat almarhum ayahnya.

Sebelum meninggal, ayah Darini berpesan kepada dirinya agar dapat menunaikan rukun Islam kelima.

Pasalnya, kelima saudaranya semua sudah melaksanakan ibadah haji. "Saya anak ketiga dari enam bersaudara.

Saudara saya semua sudapak saya pesan agar saya juga naik haji," katanya.(Labib Zamani)

Baca Juga: Berita Hoaks: Calon Jemaah Haji Khusus Diminta Lunasi Ongkos Naik Haji, Ini Faktanya!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulKumpulkan Uang Rp 5.000 Selama 28 Tahun, Penjual Kerupuk Ini Naik Haji

Artikel Terkait