Advertorial

(Video) Makhluk Seperti Alien Tertangkap Kamera di Langit-langit Rumah Pria Asal Bali Ini, Apakah Itu?

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Intisari-Online.com - Bumi memang tempat yang indah dengan segala penghuninya yang bahkan tak kita ketahui rupa dan bentuknya.

Salah satunya adalah seekor hewan aneh yang dilihat oleh pria asal Bali, Indonesia, bulan lalu ini.

Hari Toae, merekam penampakan hewan aneh menempel di langit-langit atap dan bergoyang-goyang dengan tentakelnya yang berbulu.

Dia mengatakan bahwa pengganggu rumah itu 'tampak seperti alien.'

Baca Juga: Uang Habis Untuk Berobat Hingga Meninggal, Pria Ini 'Bangkit dari Kematiaannya' Saat Pemakaman Telah Disiapkan

Lebih jauh, keberadaannya di dalam rumah dikarenakan ia sedang berlindung dari hujan.

Dilansir dari Ladbible.com, Kamis (5/7/2019), Hari berkata akan mebiarkan makhluk itu berada di rumahnya.

"Saya akan membiarkannya tinggal di rumah saya, tetapi hanya untuk malam. Saya tidak ingin ia membuat tamu saya takut."

"Saya tidak pernah melihatnya sebelumnya, sepertinya bukan berasal dari lingkungan ini," lanjutnya.

Baca Juga: Ayah Kandung Minta Pasangan Pernikahan Sedarah Ditenggelamkan di Laut, Hukuman Mati Mengerikan Bagi Pelanggar Kesusilaan di Tanah Bugis

Hewan itu sebenarnya lebih dekat dengan keluarga ngengat yang disebut Arctiinae.

Khususnya creatonotos gangis, yakni makhluk asli Asia Tenggara dan Australia.

Spesies ini memiliki sayap dan empat tentakel, yang dikenal sebagai organ aroma.

Organ aroma sendiri digunakan untuk memproduksi feromon guna menarik pasangan.

Baca Juga: Wanita Ini Menyerahkan Kantong Plastik ke Kantor Polisi Sambil Menangis, Rupanya Ini Isi Kantong Tersebut

Sementara tidak ada perdebatan dengan kebutuhan mendasar evolusi, makhluk ini memang tidak dapat diidentifikasi secara pasti.

Kasus lain mengenai kemunculan spesies yang belum diketahui juga terjadi di pulau Mediterania, Corsica.

Spesies kucing baru mirip rubah ditemukan, ia terlihat seperti kucing domestik sedikit lebih besar.

Baca Juga: Niat Awal Hanya Ambil Bola di Perpustakaan, Mantan Guru Honorer Ini 'Kebablasan' Gondol Belasan Komputer Sekolah

Namun, spesies itu sekarang telah diberikan pengakuan ilmiah sebagai spesies yang berbeda sama sekali.

Dilaporkan hanya ada 16 kucing di pulau itu, jadi sekarang para ahli satwa liar berusaha menjadikan mereka spesies yang dilindungi.

Kucing-kucing itu memiliki panjang sekitar 90cm dari kepala ke ekor, memiliki telinga yang lebih lebar, kumis pendek dan 'gigi taring yang sangat berkembang'.

Baca Juga: Berpakaian Terlalu Seksi Wanita Ini Diusir dari Pesawat Karena Dianggap 'Mengacaukan' Penerbangan

Artikel Terkait