Dari situ dapat disimpulkan bahwa ular memainkan peran penting sebagai penjaga gerbang ke alam gaib dalam ritual perdukunan dari budaya lain di Mesoamerika dan Barat Daya Amerika.
Meskipun tim peneliti Sonderman mengusulkan bahwa ular itu dimakan untuk “tujuan seremonial atau ritualistik yang jelas,” tidak ada cara untuk memastikannya.
"Saya tidak ingin ada orang yang mengatakan 'Kami memiliki budaya pemujaan ular di mana orang mengonsumsi ular secara ritual,'" kata Sonderman.
Baca Juga: Jika Perang Meletus, Ini Empat Senjata Israel yang Harus Diwaspadai Iran
Apa yang dikatakan oleh taring itu, katanya, adalah bahwa tidak pernah terdengar orang memakan ular berbisa.
Tetapi, mengingat keunikannya, itu bisa dikonsumsi pada acara khusus.
Atau mungkin itu hanya keberanian dan preferensi makanan yang sangat berbahaya.
Baca Juga: Siapa Sangka 200 Juta Tahun Lalu, Buaya Ternyata Hewan Vegetarian, Ini Buktinya!
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR