Intisari-Online.com - Mendengkur alias 'ngorok' ketika tidur terjadi tanpa disadari.
Saat tengah terlelap bisa saja tiba-tiba seseorang mengeluarkan suara yang berisik.
Seringkali dengkuran menganggangu tidur orang lain bahkan orang yang mendengkur itu sendiri.
Namun selain mengganggu kualitas tidur, ternyata dengkuran juga punya efek lain.
Baca Juga: Tak Perlu Susah Hilangkan Kebiasaan Mendengkur, Kini Ada Alat Anti Mendengkur yang Bisa Dibeli
Menurut studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Sleep, gangguan pernapasan yang terjadi saat tidur, seperti apnea dan dengkuran, ternyata dapat mempercepat proses penuaan.
Dengkuran yang sering terjadi saat tidur dapat dijadikan pertanda adanya gangguan kesehatan.
Dalam studi ini, para peneliti menganalisis kondsi kesehatan dari 622 orang dewasa.
Masing-masing partisipan diperiksa kondisinya saat tidur, serta diteliti sampel darahnya untuk menentukan tingkat metilasi DNA yang dapat menentukan laju proses penuaan (epigenetic age acceleration).
Hasilnya, ditunjukkan bahwa gangguan pernapasan saat tidur, termasuk mendengkur, dapat menyebabkan penuaan dini hingga 215 hari lebih cepat dari usia sebenarnya.
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR