Walaupun, tentu saja, seseorang tidak dapat melakukan ancaman sebagai tanggapan atas pembunuhan itu, ancaman itu sendiri akan menjadi pencegahan yang diperbolehkan.
Hal itu dikarenakan berbohong untuk menghindari pembunuhan diperbolehkan.
Dengan demikian, ini menunjukkan bahwa mengancam untuk melakukan apa yang sebenarnya tidak dapat dilakukan adalah diperbolehkan untuk menyelamatkan kehidupan.
Baca Juga: Berusia 3.400 Tahun, Istana Kuno di Kurdistan Ini Kembali Muncul dari Waduk yang Dilanda Kekeringan
Kepemilikan senjata nuklir hanyalah sebuah amplifikasi dari analisis logis ini.
Jika seseorang bisa menyelamatkan hidup dengan berbohong, kebohongan seperti itu menjadi wajib dalam etika Yahudi.
Baca Juga: Saat Amerika Kirim 22.395 Ton Peralatan Perang ke Israel, Uni Soviet Tak Mau Kalah Bantu Arab
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR