Untuk penelitian, pencetakan 3D digunakan untuk membangun perancah pendukung dari kalsium fosfat.
Sedangkan implan terbuat dari mental sepenuhnya seperti perancah keramik yang dapat berfungsi seperti tulang asli.
Kemudian para peneliti menggunakan curcumin bersamaan dengan perawatan.
Para peneliti menyimpulkan bahwa sistem yang dikembangkan menghentikan pertumbuhan sel osteosarkoma sebesar 96 persen setelah pengujian selama 11 hari.
Sistem ini juga meningkatkan pertumbuhan sel-sel tulang yang sehat.
"Penelitian ini memperkenalkan era baru integrasi di mana teknologi cetak 3D modern digabungkan dengan penggunaan obat alternatif yang aman dan efektif, yang dapat memberikan alat yang lebih baik untuk rekayasa jaringan tulang," tambah Bose.
Baca Juga: Kunyit Memang Menyehatkan, Tapi Orang Dengan Kondisi Ini Tak Boleh Mengonsumsinya
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR