Advertorial

Kunyit Memang Menyehatkan, Tapi Orang Dengan Kondisi Ini Tak Boleh Mengonsumsinya

K. Tatik Wardayati
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Kunyit sudah lazim dipakai sebagai obat herbal atau jamu. Tapi, tidak semua orang bisa mengonsumsinya. Terutama orang dengan kondisi tertentu.
Kunyit sudah lazim dipakai sebagai obat herbal atau jamu. Tapi, tidak semua orang bisa mengonsumsinya. Terutama orang dengan kondisi tertentu.

Intisari-Online.com – Sudah lazim bila bumbu dapur menjadi obat herbal atau jamu, sebagai alternatif pengobatan penyakit tertentu.

Salah satunya adalah kunyit, yang kaya akan kandungan antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu menyembuhkan peradangan.

Kunyit juga sering dikonsumsi banyak wanita di saat menstruasi untuk membantu melancarkan keluarnya darah haid.

Namun tahukah ternyata bumbu dapur yang mengeluarkan warna kuning ini dapat berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga : Ini yang Terjadi Jika Kita Rutin Minum Air Rebusan Kunyit Setiap Pagi

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kunyit dapat menyebabkan banyak efek samping termasuk pusing, mual, sakit perut, dll.

Ada kelompok orang tertentu yang harus menghindari kunyit.

Gangguan pencernaan

Menurut University of Maryland Medical Center, kunyit dapat mengganggu obat antasida dan dapat menyebabkan peningkatan asam lambung.

Dalam hal ini jika kunyit dikombinasikan dengan obat antasida seperti Pepcid, Nexium, Tagamet, Prevacid atau Zantac.

Kunyit mengandung causticity dan karena itu, konsumsi yang lama dapat menyebabkan gangguan lambung.

Baca Juga : Minum Campuran Kunyit dan Jahe untuk Obati Nyeri Sendi, Tak Perlu Obat Kimia!

Pengencer darah

Kunyit juga dapat memperlambat pembekuan darah seperti yang ditemukan di National Institutes of Health.

Oleh karena itu, kita tidak boleh minum obat antikoagulan atau antiplatelet.

Sebelum mengonsumsi kunyit atau suplemen kunyit, harus berkonsultasi dengan dokter jika mengonsumsi obat pengencer darah.

Obat-obatan yang berfungsi sebagai pengencer darah dan tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan kunyit antara lain, ibuprofen (Advil, Motrin, dll), Aspirin, naproxen (Anaprox, Naprosyn, dll), Wafarin (Coumadin), dan lain-lain.

Mengenai fakta bahwa hal itu dapat memperlambat pembekuan darah, kita harus menghindari kunyit jika mengambil suplemen herbal yang memperlambat pembekuan juga.

Masalah kandung empedu

Kunyit dapat memperburuk masalah kandung empedu, jadi harus menghindarinya jika mengalami obstruksi saluran empedu atau batu empedu.

Baca Juga : 3 Cara Mudah Atasi Bisulan dengan Menggunakan Kunyit

Orang yang minum obat tertentu

Kitaharus berhati-hati dalam menggunakan kunyit karena mungkin juga mengganggu antikoagulan seperti warfarin, aspirin, dan clopidogrel.

Selain itu, kunyit juga dapat mengganggu obat seperti obat anti-inflamasi atau nonsteroid.

Kehamilan dan menyusui

Kunyit mungkin aman dikonsumsi selama hamil dan menyusui jika dalam jumlah sedang.

Namun, itu sangat tidak aman jika dalam obat untuk perempuan hamil karena membahayakan kehamilan dan dapat merangsang rahim, juga dapat meningkatkan periode menstruasi.

Selain itu, sejauh ini belum ada informasi tingkat keamanan kunyit dalam jumlah obat untuk kasus menyusui, sehingga disarankan untuk tidak menggunakannya demi mencegah kemungkinan efek samping.

Nah, jadi bagi orang dengan 5 kondisi kesehatan tersebut, diharapkan tidak sering mengonsumsi kunyit sebagai jamu atau minuman herbal.(Nikita Yulia Ferdiaz)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Kunyit Tak Selalu Menyehatkan, 5 Orang Ini Tak Boleh Mengonsumsinya

Baca Juga : Kunyit hingga Bayam, 6 Makanan Ini dapat Mengatasi Penyakit

Artikel Terkait