Pria berambut gimbal
Kepolisian merilis semua video tersebut ke publik.
Orang-orang yang ada dalam video, baik sekadar lewat maupun bersama Hanna, mulai dicari keberadaannya.
Di samping itu, kepolisian juga meminta masyarakat yang melihat Hanna, yang berada di lokasi, atau mengenal orang-orang dalam video itu agar melapor ke polisi.
Dari semua video, ada satu video yang menyita perhatian polisi, yakni di Tempo Restaurant.
Di tempat itu, pukul 01.08, Hanna terlihat bersama pria berambut gimbal dan berkulit hitam.
Pria itu membeli minuman alkohol. Mereka sempat duduk selama 15 menit, lalu pergi.
Hal ini juga diperkuat pengakuan seorang saksi yang melihat Hanna saat ia bersama temannya berjalan di Downtown Mall pukul 01.00.
Awalnya, ia tak melihat seorang pria di dekat Hanna, tapi tiba-tiba seorang pria mendekati Hanna yang sedang berjalan sendirian dan memeluknya.
Baca Juga: Anaknya Hilang, 5 Jam Kemudian Orangtua Ini Temukan Mereka Tewas 'Membeku' di Dalam Kulkas
Saksi dan temannya kemudian membuntuti Hanna serta pria itu ke Tempo Restaurant dan duduk di sebelah mereka.
Pria berambut gimbal itu membeli minuman dan membayar menggunakan kartu debit.
Saksi lain menyebut melihat Hanna di dekat sebuah mobil Chrysler Sebring keluaran 1998 bersama seorang pria yang tampak tidak ramah.
Saksi juga mendengar Hanna berteriak menolak masuk ke mobil itu.
Pada 17 September 2014, polisi kembali menerima laporan dari seorang pekerja di Rumah Sakit Universitas Virginia.
Ia menyatakan, mengenal pria yang bersama Hanna di Tempo Restoran. Dari ciri-cirinya, ia mengidentifikasi pria itu adalah rekan kerjanya, Jesse Matthew.
Ia juga menuturkan, Matthew mengendarai mobil jenis Chrysler oranye, mobil yang juga dilihat salah seorang saksi.
Berbekal informasi itu, polisi mulai memburu mobil dan kondominium yang terletak 3 mil dari tempat Hanna terakhir terlihat.
Baca Juga: Dokumen Rahasia Ini Ungkap Kejamnya Perburuan Paus yang Dilakukan Nelayan Jepang
Penulis | : | Trisna Wulandari |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR