Mereka membawanya pulang, bukan untuk diperiksa kesehatannya melainkan untuk membantainya dan mengambil daginya, sisanya kemudian dikubur.
Setelah tindakan mereka terungkap, kedua pria yang melakukan tindakan keji itu meminta maaf dan memberikan sumbangan 2.000 yuan (Rp4 juta) kepada pemilik.
Menurut laporan, orang Tiongkok memang menyukai daging anjing, hal itu membuat orang Eropa ngeri mendengarnya.
Bahkan di Tiongkok ada festival makan anjing yang dilakukan di Guangxi utara, pada acara tersebut ribuan anjing disembelih untuk diambil dagingnya sementara para aktivis hewan mati-matian menyelamatkannya.
Baca Juga: Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Source | : | shanghaiist |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR