Advertorial
Intisari-Online.com -Pemain bulu tangkis andalan Malaysia, Lee Chong Wei akhirnya mengungkap kepastian terkait dengan masa depannya yang dalam beberapa waktu belakangan menjadi teka-teki.
Mantan pemain nomor satui dunia tersebut akhirnya mengumumkan dirinya telah memutuskan untuk gantung raket alias pensiun.
Lee Chong Wei menyatakan dirinya mengakhiri kariernya selama 19 tahun di dunia bulu tangkis melalui sesi konferensi pers, Kamis (13/6/2019).
"Saya ingin mengumumkan bahwa saya memutuskan pensiun dari olahraga yang sudah saya geluti selama 19 tahu," kata Lee Chong Wei dikutip BolaSport.com dari The Star.
Baca Juga: Ini Rekor Atlet Bulu Tangkis Legendaris Malaysia Lee Chong Wei yang Didiagnosis Kanker Hidung
Salah satu alasan terbesarLee Chong Wei memutuskan untuk pensiun adalah kanker hidung atau kanker nasofaring yang pernah dideritanya.
"...Dokter berkata aku mungkin menghadapi risiko kambung jika terus berlatih. Mee Choo (istri) hancur menangis karena takut aku keras kepala dan terus mengejar mimpiku," ujarLee Chong Wei.
Ya, pada akhirnya kanker nasofaringlah yang mengentikan impianLee Chong Wei untuk meraih medali emas di ajang Olimpiade.
Kanker nasofaring sendiri merupakan jenis kanker yang tumbuh di rongga belakang hidung dan belakang langit-langit tenggorokan.
Pada penderita kanker nasofaring stadium 4, kanker telah menyebar hingga jaringan atau organ tubuh lainnya yang bisa jadi berjauhan dengan letak nasofaring yang berada di rongga dekat langit-langit tenggorokan.
Hal inilah yang membuat Ustaz Arifin Ilham dilarang oleh dokter untuk banyak bersuara, karena dapat memperparah kondisi nasofaring.
Melansir dariAmerican Cancer Society, sepertinya penderita kanker yang tengah menjalani serangkaian pengobatan seperti kemoterapi tidak diperbolehkan salaman.
Hal ini dikarenakan kemoterapi yang dijalani Ustaz Arifin berdampak pada sistem sarafnya, seperti kesemutan, mati rasa pada tangan dan kaki, otot terasa sakit/lemas, kehilangan keseimbangan, tremor (tangan bergetar).
Baca Juga:5 VPN Terbaik yang Bisa Anda Coba, Tapi Jangan Asal Pakai Jika Anda Tak Ingin 'Ditelanjangi'
Bahkan tak jarang pasien yang tengah atau sudah menjalani kemoterapi akan merasa kehilangan konsentrasi, kebingungan, leher terasa pegal, sakit kepala, dan gangguan pendengeran.
Selain itu, berjabat tangan atau salaman bahkan berdekatan dengan pasien dapat mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh, jika imunitasnya sedang tidak baik.
Pasalnya, pasien yang baru saja menjalani kemoterapi akan mengeluarkan gas yang dikeluarkan melalui sistem pernapasan yang dapat mengganggu aliran darah para penjenguknya.
Gejala dan Penyebab Kanker Nasofaring
Kanker nasofaring adalah kanker yang menyerang bagian rongga belakang hidung dan belakang langit-langit rongga mulut.
Dilansir dari Tribun News, dokter spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) RS Cipto Mangunkusumo Kencana, dr Fikry Hamdan Yasin, menyebutkan gejala yang awal yang terjadi pada pengidap kanker ini adalah hidung kerap terasa tersumbat.
Selain itu gejala awal kanker nasofaring adalah hidung mengeluarkan darah atau mimisan yang intensif alias terus berulang dan telinga terus berdengung.
“(Gejala yang paling mudah terlihat) hidung tersumbat atau mimisan berulang. Telinga rasa tersumbat atau berdengung terus menerus,” tutur dr Fikry Hamdan Yasin kepada Tribunnews.com, Rabu (9/1/2019).
Mengonsumsi banyak ikan asin bisa menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya kanker nasofaring atau karsinoma nasofaring.
Soalnya salah satu zat yang terkandung dalam ikan asin yang disebut nitrosamin dapat menjadi faktor pemicu timbulnya kanker nasofaring.
Hal ini diungkapkan oleh pakar karsinoma nasofaring Dr. dr. Farhat, M.Ked Sp. THT.KL seperti yang dilansir dari Tribun Medan.
"Faktor makanan tadi diulas itu ikan asin. Ikan asin itu ada zat namanya Nitrosamin. Tapi bukan di ikan asin saja, pada daging yang diasapkan, itu juga tinggi nitrosaminnya. Jadi itu juga bahaya," terangnya.(Anita K Wardhani/Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judulIkan Asin Bisa Picu Kanker Kelenjar yang Diderita Ustaz Arifin Ilham Hingga Wafat