Advertorial

Gara-gara Macet, Pria Ini Pun Berubah Penampilan: 'Kalau Ada Mobil Lain, Pasti Mereka Langsung Melaju Kencang Melihat Kami'

Nieko Octavi Septiana
,
Ade S

Tim Redaksi

Gara-gara macet ayah remaja ini harus menyetir dengan memakai mukena, kalau ada orang lihat pasti mengiranya hantu.
Gara-gara macet ayah remaja ini harus menyetir dengan memakai mukena, kalau ada orang lihat pasti mengiranya hantu.

Intisari-Online.Com -Mudik lebaran selalu memiliki kisah menariknya masing-masing.

Misalnya kisah ketika dalam perjalanan, seperti yang datang dari keluarga di Malaysia ini.

Dilansir dari mStar (12/6/2019), baru-baru ini kisah yang dibagikan seorang remaja menjadi viral di Twitter.

Pasalnya, lelaki ini membawa kisah unik dari pengalamannya saat pulang mudik lebaran.

Muhammad Zakuan Zahari (19), mengisahkan bagaimana keluarganya berniat kembali ke rumah mereka di Kuala Lumpur setelah mudik dari Bentong, Pahang.

Baca Juga: Mengenal Geopatogen, ‘Hantu Penunggu’ dan 'si Biang Penyakit' yang Efeknya Setara dengan Radiasi Chernobyl

Keluarga berencana pulang pada pagi hari yang sama sehingga seharusnya bisa sampai Kuala Lumpur sore harinya.

Namun karena macet, saat malam tiba, mereka masih di jalan, sementara mereka tak punya persiapan.

"Tapi karena macet, kami tertahan sampai malam. Karena kami berniat pulang hari itu juga, kami tak persiapkan baju lebih.

"Pukul 9 malam, kami masih di daerah Bentong, tiba-tiba ayah minta atasan mukena ibu yang diletakkan di dekat tempat duduk belakang. Ayah ingin memakainya karena malam itu sangat dingin," katanya.

Zakuan berkata, sebenarnya AC mobil sudah diatur menjadi suhu yang tidak terlalu dingin, tapiayahnyatetap merasa kedinginan.

Baca Juga: Dihargai Rp3,5 Juta, Mukena Eksklusif Syahrini Laku Keras, Pajaknya Saja Mencapai 1,75 Miliar!

Sementara jika AC dimatikan, kaca mobil akan berembun dan membahayakan perjalanan malam.

"Meski AC sangat dingin, tapi ayah menyetir malam hari, keadaan di luar pun sangat dingin."

"Kami semua memang suka dingin, kecuali ayah yang tak tahan dingin. Tak ada baju lain, mukena itu satu-satunya 'baju' tambahan di mobil," cerita Zakuan.

Menurut anak sulung dari tiga bersaudara itu karena jalan masih penuh oleh lalu lintas mudik lebaran, ayahnya memutuskan untuk melalui jalan lama dari Bentong.

"Penglihatan ayah saya agak buruk saat malam. Jadi kami terpaksa berhenti di jalan lama di Gombak untuk mengganti ayah menyetir."

"Saat lewat jalan lama, suasana sangat sepi. Kiri kanan hutan, gelap, tak ada lampu jalan..memang menyeramkan. Kebetulan tak ada mobil yang lewat jalan lama itu,' jelas Zakuan.

Meski saat itu baru pukul 10 malam, jalanan sangat sepi dan menyeramkan, namun Zakuan lebih memikirkan keselamatan keluarganya, dan memutuskan menggantikan ayahnya menyetir, sementara ayahnya pindah ke kursi belakang dengan tetap memakai atasan mukena.

"Saya dan ayah segera bertukar tempat duduk, saya menggantikan menyetir dan ayah duduk di belakang. Ayah masih bermukena, sebab kedinginan.

Baca Juga: Mendaki Gunung Sendirian di Tengah Malam, Pria Ini Alami Kejadian Tak Biasa, Wajahnya Tiba-tiba Berlumuran Darah

"Tapi saya membayangkan bagaimana jika ada orang dalam mobil lain di sebelah saat di kota Bentong, mereka pasti mengira ayahku hantu. Sepertinya kalau ada mobil melihat kami, pasti mobil itu melaju kencang," katanya bercanda.

Kisahnya menjadi viral dan telah di retweet sebanyak 31.000 kali, orang-orang mengatakan video itu lucu dan benar-benar mengira itu hantu sebelum membaca keterangannya.

Artikel Terkait