Pada swastika Jerman Nazi, arah geraknya seperti pada jarum dan simbol yang sering disebut hakenkruez, salib yang berkait.
Baca Juga: Canggih, Militer Israel Punya Perlengkapan Senjata Masa Depan yang Futuristik
Adalah seorang penyair dan ideolog nasionalistik Jerman bernama Guide von List yang pada tahun 1910 menyarankan pemakaian swastika untuk organisasi gerakan anti-Yahudi.
Ketika Adolf Hitler membentuk Partai Sosialis Nasional (Nazi) tahun 1919-1920, simbol rasial Jerman ini pun diadopsinya. Dan setelah Nazi berkuasa, simbol yang sama diresmikan sebagai bendera nasional Jerman pada 15 September 1935.
Sekalipun berasal dari bahasa Sanskerta, Nazi mau menggunakanya karena bahasa tersebut, menurut teori yang mereka anut, adalah termasuk dalam kelompok bahasa Indo-Eropa, bahkan merupakan yang tertua.
Kelompok bahasa ini, menurut ahli bahasa dari Jerman pada ke-19, Friedrich Max Muller, "memiliki sifat ke-Arya-an", sehingga Hitler dan Nazi punya alasan kuat mengadopsinya. (Gita Laras)
Artikel ini telah tayang di nationalgeographic.co.id dengan judul Simbol Swastika Pada Bendera Nazi, Bagaimana Sejarah dan Artinya?
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR