Lambang seperti ini telah ditemukan pada keramik yang berasal dari empat abad Sebelum Masehi di Persia atau Iran, kemudian di Troy Yunani, Tibet, dan Jepang.
Orang Indian Amerika Utara seperti Suku Navajo juga mengenal lambang ini, yang dapat ditemukan pada pola kerajinan manik-manik mereka.
Orang Hindu di India banyak menggunakan simbol ini untuk menandai pintu, kitab, dan persembahan.
Baca Juga: Berkedok Resor Pantai Mewah, Israel Ternyata Telah Selundupkan 7.000 Orang Yahudi di Sudan
Mereka membedakan antara swastika yang berputar searah jarum jam dan sebaliknya.
Swastika yang putarannya searah jarum jam dianggap sebagai lambang gerakan matahari, yang di belahan bumi bagian utara nampak bergerak dari timur ke selatan, kemudian ke barat.
Sedangkan yang sebaliknya, lebih untuk melambangkan malam hari, Betara Kali yang menakutkan, serta untuk praktik sihir.
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR