Baca Juga: Studi: Makan Setengah Bawang Sehari Bisa Kurangi Risiko Kena Kanker Usus
Jika lebih dari satu anggota keluarga menderita kanker usus besar atau kanker dubur, risiko Anda bahkan lebih besar.
Diet rendah serat, tinggi lemak. Kanker usus besar dan kanker dubur dapat dikaitkan dengan diet khas Barat, yang rendah serat dan tinggi lemak dan kalori.
Penelitian di bidang ini memiliki hasil yang beragam. Beberapa studi telah menemukan peningkatan risiko kanker usus besar pada orang yang makan makanan tinggi daging merah dan daging olahan.
Gaya hidup yang tidak banyak gerak. Orang yang tidak aktif lebih mungkin mengembangkan kanker usus besar. Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat mengurangi risiko kanker usus besar.
Baca Juga: Wortel Ungu, Makanan Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan Hingga Cegah Kanker Usus
Diabetes. Orang dengan diabetes atau resistensi insulin memiliki peningkatan risiko kanker usus besar.
Kegemukan. Orang yang mengalami obesitas memiliki peningkatan risiko kanker usus besar dan peningkatan risiko kematian akibat kanker usus besar jika dibandingkan dengan orang yang dianggap memiliki berat badan normal.
Merokok. Orang yang merokok mungkin memiliki peningkatan risiko kanker usus besar.
Alkohol. Penggunaan alkohol yang berlebihan meningkatkan risiko kanker usus besar.
Baca Juga: 7 Manfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan, Bisa Cegah Kanker Usus hingga Sembuhkan Eksim Lho...
Terapi radiasi untuk kanker. Terapi radiasi yang diarahkan ke perut untuk mengobati kanker sebelumnya meningkatkan risiko kanker usus besar. ()
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR